Analisi Risiko Usahatani Jambu Biji (Psidium guajava L.) Varietas Kristal

Abstract

Buah-buahan sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia, begitupun dengan jambu kristal sebagai varietas baru dari komoditas jambu biji. Waaida Farm merupakan perusahaan yang bergerak pada usahatani jambu kristal. Permasalahan yang dialami perusahaan yaitu penurunan kuantitas dan kualitas produk yang mengindikasikan adanya risiko. Oleh karena itu, kajian mengenai analisis risiko usahatani merupakan maksud dari penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif kualitatif dan teknik penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Identifikasi penyebab risiko menggunakan Fishbone Diagram dengan merinci penyebab kegagalan dan akibat terjadinya risiko berdasarkan sektor produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia. Untuk menganalisis risiko digunakan metode FMEA (Failure Mode and effect Analysis) sehingga menghasilkan nilai RPN (Risk Priority Number) dan RSV (Risk Score Value) untuk mendapatkan risiko prioritas. Risiko yang harus segera ditangani yaitu risiko yang disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu dan serangan hama dan penyakit. Tindakan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko yaitu dengan membuat kolam penampungan air sebagai tempat cadangan air pada musim kemarau dan melakukan pemangkasan dan penyiangan untuk mengendalikan hama yang menyerang. Pengendalian risiko juga dapat dilakukan dengan diversifikasi produk, yaitu dengan menanam jenis buah-buahan lain dan memiliki risiko produksi yang lebih kecil dibandingkan dengan jambu kristal. Diversifikasi tidak dapat menghilangkan risiko tetapi dapat menekan risiko yang terjadi.

Description

Keywords

Risiko, Usahatani, Jambu kristal

Citation

Collections