Mekanisme Kerja Kelompok Tani
No Thumbnail Available
Date
2017-08-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Masyarakat Indonesia sejak dulu telah terbiasa bekerja berkelompok sesuai dengan budaya dan kondisi lokal yang ada, salah satunya dalam hal pertanian. Maka dari itu, pemerintah berupaya membangun kemandirian petani dengan cara membentuk kelompok tani di pedesaan. Pembentukan kelompok tani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam menghadapi berbagai permasalahan seperti modal, tenaga kerja serta minimnya pengetahuan petani dalam proses produksi. Saat ini, banyak kelompok tani dan Gapoktan yang hanya dibuat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, tidak ada aturan untuk keberlanjutan kelompok tani. Namun, berbeda dengan Kelompok Tani Sarinah yang saat ini memproduksi beras organik dan telah mendapatkan berbagai prestasi baik lokal maupun nasional. Pengelolaan, perorganisasian, serta pengaturan yang dibuat oleh Kelompok Tani Sarinah sudah terstruktur. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya penelitian yang bertujuan mengetahui pengelolaan usaha dan mekanisme kerja Kelompok Tani Organik Sarinah sehingga kinerja dan produktivitasnya baik. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan teknik studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah dinamika kelompok, dengan tujuan untuk meningkatkan proses interaksi dan produktivitas anggota kelompok. Bedasarkan hasil penelitian, mekanisme kerja yang dilakukan Kelompok Tani Sarinah mengacu pada ICS (Internal Control System) serta mengikuti SOP (Standard Operating Procedure) yang diterapkan ICS. Dinamika kelompok yang dijalankan Kelompok Tani Organik Sarinah bersifat dinamis. Hal tersebut terlihat dari Kelompok Tani Organik Sarinah yang telah berupaya mengembangkan seluruh anggotanya dalam berbagai aspek.
Description
Keywords
mekanisme kerja, kelompok tani, dinamika kelompok