Minat Beli Konsumen terhadap Produk Segar dengan Kemasan Berkelanjutan di Jakarta

Abstract

Produk pertanian memiliki sifat perishable atau mudah rusak. Oleh karena itu, hasil produk pertanian biasa dikemas menggunakan kemasan konvensional yang terbuat dari plastik supaya dapat tahan lebih lama. Namun seiring berjalanannya waktu kemasan plastik akan membuat dampak buruk bagi lingkungan dan akhirnya terdapat pergantian kemasan kepada kemasan berkelanjutan yang masih dianggap baru oleh konsumen. Konsumen belum terbiasa menggunakan kemasan berkelanjutan pada pilihan berbelanja produk pertanian karena konsumen terbiasa menggunakan kemasan konvensional serta masih sedikit produk pertanian dengan kemasan berkelanjutan yang dijual di Kota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) minat beli konsumen dalam membeli produk segar dengan kemasan berkelanjutan. 2) faktor apa yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk segar dengan kemasan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah survey, dengan teknik non probability sampling, serta menggunakan teori dari Theory of Planned Behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam minat beli konsumen adalah faktor sikap konsumen sedangkan norma subjektif dan kontrol perilaku persepsian tidak mempengaruhi minat beli konsumen hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih mengandalkan sikapnya sendiri untuk membeli produk segar dengan kemasan berkelanjutan. Kata kunci: minat beli, kemasan berkelanjutan, theory of planned behavior

Description

Keywords

Minat Beli, Kemasan Berkelanjutan, Theory of Planned Behaviour

Citation

Collections