Adopsi Inovasi Lokal Budidaya Kentang (Studi Kasus di Desa Karamatwangi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut)

Abstract

Shalsabilah Ferbiansari. 2022. Adopsi Inovasi Lokal Budidaya Kentang (Studi Kasus Di Desa Karamatwangi Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut). Di bawah bimbingan Ahmad Choibar Tridakusumah Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan munculnya masalah-masalah umum yang terjadi di lahan ataupun masalah teknis lain karena kurangnya informasi yang didapatkan oleh petani pedesaan. Tujuan penelitian ini yaitu, Mengetahui karakteristik budidaya kentang, Mendeskripsikan inovasi lokal budidaya kentang, serta Menganalisis adopsi inovasi lokal budidaya kentang di Desa Karamatwangi Cisurupan Kabupaten Garut. Informan dipilih dengan teknik Snowball sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam dengan instrumen kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar petani tergolong umur 41-60 tahun yang mempengaruhi akses lahannya. Mayoritas petani memiliki pengalaman diantara 10-20 tahun dengan menggarap lahan seluas kurang dari 30 patok. Petani kentang di Desa Karamatwangi mempunyai inovasi lokal pada proses budidaya nya seperti penggunaan bahan alami sebagai penyubur lahan dan obat pembasmi hama penyakit, pemeliharaan bibit unggul, pemilihan pola tanam yang sesuai dengan kondisi lahan di Desa Karamatwangi, dan lain-lain. Petani kentang di Desa Karamatwangi sudah mengadopsi inovasi lokal dengan baik. Pengaruh adanya adopsi inovasi lokal adalah penekanan pada biaya sarana produksi.

Description

Keywords

adopsi, inovasi lokal, petani kentang

Citation

Collections