GAMBARAN KECEPATAN ALIRAN SEKRESI SALIVA PADA PENGGUNA BRONKODILATOR ANTIKOLINERGIK
No Thumbnail Available
Date
2012-08-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Penggunaan bronkodilator antikolinergik pada penderita asma dan
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) berdampak pada kecepatan aliran sekresi
saliva yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
kecepatan aliran sekresi saliva pada pengguna bronkodilator antikolinergik.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik
purposive sampling. Penelitian dilakukan terhadap 30 pasien pengguna
bronkodilator antikolinergik di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat pada
bulan Februari 2012 dengan rentang usia 20 - lebih dari 60 tahun yang dibagi
kedalam tiga kelompok usia (20 – 39, 40 – 59 dan lebih dari 60 tahun). Metode
pengumpulan saliva yang digunakan adalah metode spitting tanpa stimulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan aliran sekresi saliva ratarata
dari masing-masing kelompok usia naracoba tersebut berada di bawah nilai
normal kecepatan aliran sekresi saliva tanpa stimulasi (0,3 ml/menit), yaitu 0,25
ml/menit, 0,22 ml/menit, dan 0,15 ml/menit.
Simpulan dari penelitian ini diketahui bahwa kecepatan aliran sekresi
saliva pada pengguna bronkodilator antikolinergik mengalami penurunan, dimana
50% dari jumlah naracoba mengeluhkan adanya kekeringan pada rongga mulut
(serostomia).
Kata kunci: saliva, kecepatan aliran sekresi saliva, bronkodilator,
antikolinergik, serostomia.
ABSTRACT
Usage of anticholinergic bronchodilator in patients with asthma and
chronic obstructive pulmonary diseases (COPD) impacts the salivary flow rates.
The purpose of this study is to obtain a description of salivary flow rates in
anticholinergic bronchodilator users.
The study method that used is a descriptive with purposive sampling
techniques. The study conducted at Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) onto 30 patients that using anticholinergic bronchodilator on February
2012 with range from 20 to above 60 years old age that divided into three age
groups (20 – 39, 40 – 59, and above 60 years old). The saliva collecting method
that used is spitting method without stimulation.
The average salivary flow rates from each of age group are 0.25
ml/minute, 0.22 ml/minute and 0.15 ml/minute, respectively. These average
salivary flow rates lies below normal value of salivary flow rates without
stimulation (0.3 ml/minute).
This study concludes that the salivary flow rates from the anticholinergic
bronchodilator patients are decreased which 50% of the patients are complaint
about dry mouth (xerostomia).
Key words : saliva, salivary flow rates, anticholinergic, bronchodilator,
xerostomia.
Description
Keywords
saliva, kecepatan aliran sekresi saliva, bronkodilator