Gambaran Perilaku Nyeri Pasca Ekstraksi pada Anak Prasekolah di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran

Abstract

Perilaku nyeri adalah perilaku yang muncul saat merasakan nyeri. Perilaku nyeri merupakan salah satu cara penilaian nyeri yang efektif dilakukan pada anak setelah dilakukan tindakan bedah termasuk tindakan bedah minor seperti ekstraksi gigi. Tujuan penelitian adalah melihat gambaran perilaku nyeri pasca ekstraksi pada anak prasekolah di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan teknik survei. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil seluruh pasien anak prasekolah yang telah dilakukan tindakan ekstraksi gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran, diperoleh sampel sebanyak 17 orang anak. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan dengan lembar penilaian perilaku nyeri Pain Behaviour Observation Protocol (PBOP). Hasil penelitian menunjukkan tingkat perilaku nyeri anak prasekolah pasca dilakukan tindakan ekstraksi gigi yaitu sebanyak 14 orang anak (82,4%) menunjukkan tingkat perilaku nyeri rendah dan sebanyak 3 orang anak (17,6%) menunjukkan tingkat perilaku nyeri sedang. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku nyeri anak prasekolah pasca ekstraksi gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran berada pada tingkat rendah.

Description

Keywords

anak prasekolah, ekstraksi gigi, perilaku nyeri

Citation