PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI NaCl TERHADAP KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) SECARA IN VITRO

Abstract

Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri multi resisten yang menjadi masalah utama kesehatan dunia, berhubungan dengan tingkat keparahan infeksi dan kematian yang tinggi, sehingga pencegahan dan upaya mengendalikan MRSA masih menjadi sangat penting dilakukan. Natrium chloride (NaCl) dengan konsentrasi yang tinggi merupakan suatu disinfektan yang mempunyai efek bila digunakan untuk membunuh bakteri akan menyebabkan konsentrasi air di luar sel menjadi lebih sedikit daripada konsentrasi air di dalam sel, maka air dalam sel cenderung akan keluar, menyebabkan sel menjadi dehidrasi dan akhirnya mati. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh dari larutan NaCl konsentrasi 7% sampai 20% terhadap pertumbuhan bakteri MRSA juga konsentrasi yang efektif untuk menghambat pertumbuhan MRSA. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan melakukan pengujian terhadap daya antibakteri NaCl terhadap MRSA, dengan cara mencampurkan MRSA dengan NaCl kemudian ditanam pada LAB, lalu dilakukan penghitungan jumlah koloni MRSA yang tumbuh setelah dicampurkan dengan NaCl 7%-20%. Penelitian ini dilakukan pengujian ulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik metode Mann Whitney dan Saphiro-Wilk. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan MRSA dapat dihambat oleh NaCl dengan konsentrasi 7%-12%. Pada konsentrasi 13%-20% NaCl, MRSA menjadi jenuh dan tidak dapat lagi dihambat oleh NaCl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah NaCl 7%-12% dapat menghambat pertumbuhan MRSA

Description

Keywords

NaCl, MRSA, Mann Whitney

Citation