Body Mass Index dan Hubungannya dengan Tekanan Darah Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Abstract

Body Mass Index (BMI) dan tekanan darah telah lama menjadi subjek penelitian epidemiologi. Umumnya, tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik meningkat seiring dengan meningkatnya BMI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Body Mass Index dan hubungannya dengan tekanan darah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan korelasi. Sampel terdiri dari 156 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan dengan cara menghitung berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah mahasiswa. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa dengan kategori underweight sebesar 15,38%, normal 53,85%, overweight 14,74%, obesitas tingkat I 13,46%, dan obesitas tingkat II sebesar 2,56%. Tekanan darah sistolik mahasiswa berada pada kategori hipotensi sebesar 9,62%, normal 85,26%, dan prehipertensi 5,13%, sedangkan untuk tekanan darah diastolik sebesar 7,69% hipotensi, 73,72% normal, 16,03% prehipertensi, serta 2,56% hipertensi tingkat I. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang sangat rendah antara Body Mass Index dengan tekanan darah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.

Description

Keywords

Body Mass Index, Tekanan Darah, Tidak ada keyword

Citation