EVALUASI EFEK PENCEGAHAN DEMINERALISASI ENAMEL DENGAN APLIKASI VARNISH FLUORIDA BERBAHAN BAKU DEWAXED SHELLAC LOKAL MENGGUNAKAN PENGUKURAN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

Abstract

Demineralisasi gigi dapat dicegah menggunakan varnish fluorida. Resin shellac dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku varnish. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kemampuan varnish fluorida berbahan baku Dewaxed shellac lokal dalam mencegah demineralisasi enamel. Metode eksperimental dilakukan dengan tahapan: (1) Mengaplikasikan varnish fluorida berbahan baku Dewaxed shellac lokal dengan komposisi berdasarkan uji pendahuluan pada gigi premolar rahang atas. (2) Merendam gigi dalam asam laktat 1% selama 12 jam. (3) Mengukur jumlah kalsium terlarut menggunakan Atomic Absorption Spechtrophotometry (AAS). Sampel dibagi menjadi 6 kelompok (1 kelompok kontrol dan 5 kelompok diaplikasikan varnish), yaitu: kelompok A= formula 1 (Etanol, Dewaxed shellac, Propilen glikol); kelompok B= formula 2 (formula 1+Natrium fluorida); kelompok C= formula 3 (formula 2+Titanium dioksida); kelompok D= formula 4 (formula 3+Polivinyl pirolidon); kelompok E= varnish Clinpro (Natrium fluorida+Trikalsium fosfat); kelompok F= kontrol (tanpa aplikasi varnish). Hasil penelitian ini adalah kelompok B (formula 2) memiliki rata-rata kelarutan kalsium yang paling rendah sehingga dapat mencegah demineralisasi enamel. Uji statistik One-way ANOVA terdapat perbedaan rata-rata kelarutan kalsium yang signifikan pada kelompok uji dengan p-value <0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah varnish fluorida berbahan baku Dewaxed shellac lokal terutama formula 2 dapat mencegah demineralisasi enamel

Description

Keywords

Demineralisasi, Varnish fluorida, Atomic Absorption Spechtrophotometry

Citation