PERBEDAAN PREVALENSI KEHILANGAN GIGI MOLAR PERTAMA PADA PASIEN UMUR 13-20 TAHUN ANTARA SUBYEK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FKG UNPAD

Abstract

Kehilangan gigi molar pertama permanen terjadi di masyarakat yang kurang teredukasi mengenai pentingnya gigi tersebut. Kehilangan gigi ini disebabkan karena karies dengan akumulasi perawatan penambalan yang besar sehingga berakhir pada tindakan ekstraksi dini. Gigi molar pertama permanen ini dalam bidang ortodonti salah satu syarat terjadinya oklusi yang ideal. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data prevalensi dan perbedaan proporsi kehilangan gigi molar pertama permanen antara subyek laki-laki dan perempuan umur 13-20 tahun. Penelitian ini deskriptif cross sectional yang dilakukan dengan pemeriksaan gigi molar model studi pasien ortodonti RSGM FKG Unpad tercatat lima tahun terakhir. Sampel diambil dengan metode total sampling. Data diperoleh dengan melakukan pemeriksaan presensi gigi molar rahang atas dan bawah, juga bagian kiri dan kanan masing-masing rahang pada model studi pasien ortodonti RSGM FKG Unpad. Hasil penelitian dari 1168 model studi yang diperiksa terdapat 103 model kehilangan gigi molar pertama permanen berumur 13-20 tahun sebanyak 35 orang. Prevalensi yang didapatkan sebesar 2,99%. Hasil uji statistik perbedaan perempuan dan laki-laki menunjukan angka yang signifikan. Terdapat perbedaan proporsi kedua subyek yang bermakna.

Description

Keywords

prevalensi, gigi molar permanen, laki-laki perempuan

Citation