Ketinggian Tulang Kortikal Mandibula pada Penderita Bruxism berdasarkan Gonion dan Antegonial Indeks
No Thumbnail Available
Date
2020-11-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Aktivitas bruxism dapat menimbulkan perubahan pada
tulang alveolar melalui proses remodeling tulang. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan ketinggian tulang kortikal mandibula pada penderita
bruxism dan bukan penderita bruxism. Metode: Penelitian ini bersifat analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diambil terbagi menjadi dua
kelompok, masing-masing 30 sampel radiografi panoramik digital penderita
bruxism dan bukan penderita bruxism. Penelitian dilakukan dengan mengukur
ketinggian tulang kortikal mandibula pada radiograf panoramik digital
berdasarkan Gonion Index (GI) dan Antegonial Index (AI) dengan menggunakan
aplikasi imagej. Hasil: Hasil analisis statistika menunjukkan nilai p-value dari
semua perbandingan yang dilakukan masing-masing 0.3096, 0.3001, 0.0916, dan
0.2220, lebih besar dari α = 0.05, berarti Ho diterima. Pembahasan: Tingkat
remodeling pada tulang kortikal secara proporsional lebih jarang terjadi dan
biasanya 5-10 kali lebih rendah daripada tingkat remodeling tulang trabekular.
Modulus elastisitas tulang kortikal juga lebih tinggi daripada kekuatan tegangan
yang dapat diberikan oleh ligament periodontal saat dikenakan gaya oklusal
sehingga tidak cukup untuk memicu terjadinya adaptasi tulang mekanik.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan ketinggian tulang kortikal mandibula pada
penderita bruxism dan bukan penderita bruxism berdasarkan GI dan AI.
Description
Keywords
Bruxism, tulang kortikal mandibula, remodeling