Efek Penggunaan Media Visual dibandingkan Pemberian Larutan Pewarna Plak pada Instruksi Kebersihan Mulut terhadap Akumulasi Plak Pasien Klinik Periodonsia RSGM Unpad

Abstract

Pendahuluan: Plak adalah penyebab utama dari penyakit gingivitis. Akumulasi plak terjadi karena seseorang tidak menyadari adanya plak yang menempel pada permukaan giginya serta tidak membersihkannya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan antara penggunaan media visual dengan larutan pewarna plak pada instruksi kebersihan mulut terhadap akumulasi plak. Metode: Penelitian ini adalah uji acak terkontrol dengan penyamaran sepihak. Subjek penelitian berjumlah 60 pasien gingivitis di Klinik Periodonsia, RSGM Unpad dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok A (media visual), kelompok B (larutan pewarna plak), kelompok C (kombinasi A dan B), dan kelompok D (kontrol negatif). Akumulasi plak diukur dengan indeks Personal Hygiene Performance pada hari ke-1 dan hari ke-30 penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji ANOVA. Hasil: 10 pasien mengundurkan diri, menghasilkan total 50 subjek. Hasil penelitian menunjukkan penurunan indeks plak secara signifikan pada semua kelompok (p<0,05). Penurunan indeks plak pada kelompok A, B, C, dan D masing-masing sebesar 1,656, 1,086, 1,467, dan 0,521. Simpulan: Penggunaan media visual pada instruksi kebersihan mulut lebih efektif dalam menurunkan akumulasi plak dibandingkan pemberian larutan pewarna plak.

Description

Keywords

Plak, Gingivitis, Kebersihan gigi dan mulut

Citation