analisis kista dentigerous, ameloblastoma, dan keratosis odontogenik pada radiografi panoramik dan cbct: scoping review
No Thumbnail Available
Date
2021-07-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Latar Belakang: Kesamaan gambaran radiografik dari kista dentigerous, ameloblastoma, dan keratosis odontogenik dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Gambaran radiograf dari lesi ini dapat dianalisis menggunakan radiografi panoramik dan CBCT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode apa yang dapat digunakan untuk menganalisis lesi tersebut, untuk mengetahui karakteristik lesi tersebut, dan untuk menentukan penggunaan CBCT dan radiografi panoramik dalam menegakkan radiodiagnosis.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan scoping review, melalui pencarian artikel-artikel yang berhubungan dengan topik penelitian di Pubmed, EBSCOHost, dan Google Scholar.
Hasil: Lima puluh delapan studi dan laporan kasus ditinjau dalam penelitian ini. Penelitian ini menganalisis lesi tersebut menggunakan metode kuantitatif berdasarkan ukuran buccolingual, densitas, dan volume lesi menggunakan CBCT. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis batas dan bentuk, asosiasi, struktur internal, dan lokasi menggunakan radiografi panoramik dan CBCT. Berdasarkan kasus yang diteliti, ukuran, batas, dan bentuk lesi ini merupakan karakteristik yang paling tidak optimal dianalisis dengan radiografi panoramik dan CBCT.
Kesimpulan: CBCT dapat menjadi gold standard dalam menganalisis kista dentigerous, ameloblastoma, dan keratosis odontogenik. Analisis citra CBCT dapat lebih objektif karena dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk menghitung densitas, volume, dan ukuran ekspansi bukolingual.
Description
Keywords
kista dentigerous, ameloblastoma, keratosis odontogenik