Efek Terapi Tambahan Paska Perawatan Inisial Periodontitis Terhadap Kadar MMP-8 (Scoping Review)

Abstract

Pendahuluan: Perawatan utama pada pasien periodontitis dilakukan dengan menghilangkan etiologi utama dengan scaling dan root planing (SRP). Dalam mengatasi keterbatasan SRP, terapi tambahan diberikan untuk memaksimalkan efektivitas perawatan dan mengoptimalkan penyembuhan pasien. Pengaruh terapi tambahan dapat diketahui melalui kadar biomarker sebelum dan sesudah perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tambahan paska perawatan inisial pada kadar MMP-8 pasien periodontitis. Metode: Penelitian ini merupakan scoping review mengikuti pedoman PRISMA-ScR (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis extention for Scoping Review) menggunakan mesin pencarian PubMed, Google Scholar, Cochrane, Livivo, dan pencarian manual. Hasil: Total tiga belas artikel yang termasuk dalam kriteria inklusi. Terdapat tiga artikel dengan pemberian antibiotik, satu artikel dengan pemberian OAINS, dua artikel dengan pemberian probiotik, dua artikel dengan pemberian herbal berupa ekstrak kulit manggis dan minyak daun teh, satu artikel mempelajari aplikasi laser, satu artikel mempelajari aplikasi LED, satu artikel mengenai pemberian mineral carbonate apatit, satu artikel mengenai perbandingan pemberian antibiotik dan pemberian herbal berupa akar manis, serta satu artikel mengenai perbandingan pemberian antibiotik dan aplikasi fotodinamik sebagai terapi tambahan. Seluruh artikel memeriksa kadar MMP-8 sebelum dan setelah diberikan terapi tambahan paska perawatan inisial. Dua belas artikel menunjukan penurunan signifikan kadar MMP-8 secara statistik, serta satu artikel menunjukkan penurunan kadar MMP-8 namun tidak signifikan secara statistik. Simpulan: Berdasarkan hasil analisis seluruh artikel pada penelitian ini, terapi tambahan paska perawatan inisial menurunkan kadar MMP-8 pada pasien periodontitis.

Description

Keywords

Terapi tambahan, Scaling dan root planing, Periodontitis

Citation