Inovasi Leksikal Bahasa Sunda di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten: Kajian Geografi Dialek
No Thumbnail Available
Date
2018-05-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tesis ini berjudul “Inovasi Leksikal Bahasa Sunda di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten: Kajian Geografi Dialek”. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui dialek bahasa Sunda Banten yang digunakan oleh masyarakat Rangkasbitung dengan mengklasifikasikannya sebagai bentuk inovasi leksikal baik yang mengalami inovasi internal maupun yang merupakan inovasi eksternal. Penelitian ini bermanfaat bagi kajian linguistik dan geografi dialek khususnya yang berkaitan dengan perubahan dan variasi bahasa, selain itu juga sebagai bentuk upaya pendokumentasian budaya nasional serta fenomena kebahasaan mutakhir di Kecamatan Rangkasbitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengamatan langsung dan metode simak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, catat dan rekam. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dan metode padan dengan teknik hubung banding menyamakan dan hubung banding membedakan. Penelitian ini dilakukan di delapan titik pengamatan dalam satu kecamatan di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Informan yang digunakan dalam penelitian adalah satu informan pada setiap titik pengamatan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk wawancara berupa 358 pertanyaan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya bentuk inovasi internal dan inovasi eksternal. Kedua inovasi tersebut menyebar secara tidak merata pada titik pengamatan yang diamati. Inovasi internal bahasa Sunda Rangkasbitung ditemukan sebanyak 72 glos dengan 107 varian. Inovasi leksikal penuh ditemukan 42 glos dengan 64 varian, inovasi fonetik ditemukan 39 glos dengan 43 varian, dan inovasi makna ditemukan 3 glos dengan 3 varian. Inovasi eksternal ditemukan 43 glos. Inovasi tersebut meliputi serapan dari bahasa Jawa dengan 19 glos 21 varian, dan serapan dari bahasa Indonesia dengan 24 glos.
Description
Keywords
Dialektologi, Bahasa Sunda, Rangkasbitung