KEGIATAN REPRODUKSI NASKAH KUNO SEBAGAI PELESTARIAN INFORMASI DI INDRAMAYU, JAWA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2020-10-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Naskah kuno atau manuskrip merupakan dokumen dari berbagai peninggalan
budaya yang ditulis dengan tangan tetapi lebih mengkhususkan kepada bentuk
yang asli sebelum dicetak (Purnomo, 2010). Koleksi naskah kuno yang terdapat
pada Museum Bandar Cimanuk, Indramayu memiliki nilai sejarah, nilai
akademis, dan nilai estetika. Nilai-nilai yang terkandung dalam naskah kuno
tersebut, sampai saat ini masih dapat diterapkan oleh masyarakat luas, khususnya
masyarakat Indramayu, Jawa Barat. Oleh karena itu, naskah kuno yang terdapat
di Museum Bandar Cimanuk, Indramayu, perlu direproduksi sehingga informasi
yang terkandung pada naskah kuno dapat diselamatkan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui alur kerja dan hambatan yang dihadapi dalam kegiatan
reproduksi naskah kuno di Museum Bandar Cimanuk, Indramayu. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian tindakan (action research), yang merupakan
suatu inovasi untuk menghasilkan perubahan dalam prosedur kebijakan dengan
dimonitor melalui metode riset sosial (Payne dan Payne 2004). Data
dikumpulkan dengan cara observasi lapangan dan wawancara narasumber,
sedangkan teknik analisis data menggunakan model yang dikemukakan oleh
Milles dan Huberman yaitu reduksi, model data, dan conclusion (verifikasi data).
Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber,
trianggulasi teknik pengumpulan data dan trianggulasi waktu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses reproduksi naskah kuno di Museum Bandar
Cimanuk, Indramayu, diawali dengan menyeleksi dokumen naskah kuno yang
mengalami kerusakan dengan cara memeriksa naskah secara perhalaman,
melakukan pembongkaran dengan cara melepaskan halaman naskah kuno
tersebut satu persatu secara perlahan, digitalisasi dengan cara memindai
dokumen naskah kuno tersebut secara perhalaman menggunakan kamera digital,
mengedit hasil yang telah didigitalisasi dengan menggunakan aplikasi Adobe
Photoshop dan Microsoft Word, dan reproduksi dokumen dengan cara mencetak
dokumen naskah kuno menggunakan kertas Book Paper, dan menjilid dokumen
tersebut menggunakan mesin jilid lem panas dan cover naskah kuno dibuat lebih
modern agar lebih mudah untuk dibaca. Hambatan yang dialami dalam proses
reproduksi naskah kuno di Museum Bandar Cimanuk, Indramayu adalah pihak
museum tidak mempunyai peralatan khusus yang diperlukan untuk melakukan
digitalisasi maupun reproduksi dokumen dan sejumlah naskah kuno di museum
tersebut mengalami kerusakan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
hasil reproduksi naskah kuno dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,
khususnya masyarakat Indramayu, Jawa Barat.
Description
Keywords
Museum Bandar Cimanuk, Indramayu, naskah kuno