KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA AKIBAT PANDEMI COVID-19: SCOPING REVIEW

Abstract

Pandemi Covid-19 secara signifikan telah mengubah hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat seperti bekerja, sekolah serta ibadah yang harus dilakukan secara daring. Media sosial yang banyak digunakan saat pandemi akan mengakibatkan peningkatan pemakaian media sosial serta membentuk kecanduan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kecanduan media sosial pada remaja akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah study literature review dengan metode scoping review. Pencarian literature dilakukan menggunakan tiga database, yaitu Google Scholar ,PubMed, dan Proquest. Setelah melakukan pencarian artikel dengan menyortir berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah dirancang selanjutnya dilakukan penilaian artikel dengan menggunakan instrumen Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil telaahan ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi kecanduan media sosial akibat pandemi Covid-19 diantaranya faktor gender ditemukan laki-laki menjadi pengguna terbanyak. Faktor psikologis akibat isolasi sosial, cemas, depresi dan stress akibat rasa takut terhadap infeksi Covid-19. Faktor sosial sulitnya komunikasi interpersonal selama lockdown, serta faktor tujuan dan waktu penggunaan sosial media setelah lockdown ditetapkan, mengakibatkan banyak individu menghabiskan waktu luang di dalam rumah dengan bermain media sosial sehingga menyebabkan penggunaan yang berlebihan selama pandemi Covid-19. Kesimpulan yang didapatkan membuktikan banyak aktivitas para remaja yang dilakukan secara online selama lockdown mengakibatkan para remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan media sosial. Situasi seperti inilah yang menyebabkan para remaja banyak mengalami kecanduan media sosial akibat dari adanya pandemi Covid-19. Diharapkan, studi literatur ini dapat menjadi bahan evaluasi dan membantu perawat dalam menangani atau mengedukasi para remaja agar dapat terhindar dari kecanduan media sosial.

Description

Keywords

Covid-19, Kecanduan, Mediasosial

Citation