Passive Leg Raising sebagai Pengelolaan Kejadian Hipotensi Intradialisis Pasien Penyakit Ginjal Kronik: Scoping Review
No Thumbnail Available
Date
2022-08-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Hipotensi merupakan salah satu Komplikasi kardiovaskuler pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) selama terapi hemodialisis yang dapat menyebabkan syok hipovolemik dan resiko kematian. Salah satu intervensi syok non invasive sebagai terapi lini pertama yaitu Passive leg raising dengan menaikan bagian tubuh pada posisi 45 derajat. Tujuan penulisan scoping review ini untuk mengetahui pengelolaan passive leg raising pada perubahan status hemodinamik pasien hipotensi intradialisis dengan penyakit ginjal kronik.
Metode studi literatur ini berjenis Scoping Review dengan menggunakan database Ebsco, PubMed, Portal Garuda dan Sciencedirect. Kata kunci yang digunakan menggunakan boolean operator dan MeSh term berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Artikel yang didapat dilakukan penyortiran kriteria inklusi dan eksklusi serta dilakukan penilaian Critical Appraisal Tools menggunakan instrumen The Joanna Briggs Institute.
Hasil telaah 4 artikel pengelolaan hipotensi dengan passive leg raising menunjukan perubahan hemodinamik meningkat pada systolic blood pressure, diastolic blood pressure, serta cardiac output terhadap sirkulasi volume tubuh setelah dilakukan passive leg raising dalam rata-rata waktu 1 menit.
Kesimpulan studi literatur ini passive leg raising dapat digunakan sebagai pengelolaan hipotensi intradialisis dan meningkatkan status hemodinamik pada perubahan systolic blood pressure, diastolic blood pressure, dan cardiac output.
Description
Keywords
Penyakit ginjal kronik, Hemodiafiltrasi, Passive leg raising