Gambaral Perilaku Budaya Masyarakat Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan Dalam Pencegahan Stunting
No Thumbnail Available
Date
2024-01-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Perilaku budaya berupa tradisi, kebiasaan yang diwariskan antar generasi dapat memengaruhi masyarakat atau suatu kelompok dalam menerapkan perilaku kesehatan sehari-hari. Hal ini dapat berdampak pada perilaku pencegahan stunting yang terjadi dalam suatu masyarakat. Masyarakat Desa Timbang ditinjau masih menerapkan perilaku budaya dalam merawat anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran perilaku budaya masyarakat Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan dalam pencegahan stunting.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Kuesioner diberikan kepada 120 ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan teknik sample random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen perilaku budaya yang dikembangkan dari teori transcultural nursing oleh Madeleine Leininger. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan penyajian data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian terhadap 120 responden menujukan bahwa perilaku sosial budaya dalam aspek religiusitas dan filosofi menjadi sebagian besar perilaku yang mendukung dalam pencegahan stunting sedangkan, dalam perilaku perawatan kesehatan berbasis budaya menunjukan bahwa akses ke layanan kesehatan menjadi perilaku mendukung dalam pencegahan stunting. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Timbang memiliki perilaku budaya yang mendukung dalam pencegahan stunting. Perawat yang berada di Desa Timbang diharapkan dapat terlibat dalam memberikan perawatan yang sensitif secara budaya dalam komunitas multikultural guna menindaklanjuti perilaku budaya yang tidak mendukung.
Description
Keywords
Perilaku Budaya, Sosial Budaya, Stunting