AKUMULASI TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) SERTA KERUSAKAN PADA INSANG, HATI DAN DAGING IKAN PATIN (Pangasius sp.) DI WADUK SAGULING

Abstract

ABSTRAK Arindina Azzahrawaani Mutiara (Dibimbing oleh: Ike Rustikawati dan Titin Herawati). 2013. Akumulasi Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) serta Kerusakan Pada Insang, Hati Dan Daging Ikan Patin (Pangasius sp.) Di Waduk Saguling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dalam insang, hati dan daging ikan patin dengan membandingkan hasil analisis dengan SNI 7397:2009, serta mengetahui tingkat kerusakan struktur organ insang, hati dan daging secara histopatologi. Ikan yang dijadikan obyek penelitian adalah ikan patin (Pangasius sp.) hasil tangkapan alam dari Waduk Saguling dan hasil budidaya di Cijengkol Subang dengan membedakan tiga ukuran yaitu kecil (20-25 cm), sedang (30-35 cm) dan besar (40-45 cm). Penelitian dilakukan di Waduk Saguling dengan mengambil tiga stasiun, yaitu: perairan Maroko (stasiun 1), perairan Ciminyak (stasiun 2) dan pintu air Waduk Saguling (stasiun 3) serta pembanding dari Cijengkol Subang. Sampel dibedakan mejadi 2 yaitu sampel untuk preparat histopatologi, dan sampel untuk analisa kadar timbal dan kadmium pada organ. Kadar logam berat Pb dan Cd pada organ insang, hati dan daging ikan patin diuji menggunakan Atomic Absorption Spectometry (AAS). Kadar logam berat yang terakumulasi dalam organ khususnya daging telah melebihi ambang baku mutu SNI 7387:2009. Hasil pengamatan histopatologi yang dilakukan terhadap insang, hati dan daging ikan patin secara umum telah mengalami perubahan atau kerusakan pada organ tersebut. Kerusakan insang diantaranya Melano Makrofag Center (MMC), edema, hiperplasia, kongesti, dan fusi lamela. Kerusakan hati berupa MMC, nekrosis, degenerasi dan degenerasi lemak. Pada daging tidak terjadi perubahan (normal). Kerusakan yang terjadi pada insang, hati dan daging ikan patin diakibatkan oleh adanya timbal dan kadmium yang terakumulasi. Pada sampel organ didapatkan kandungan Pb yaitu, pada insang (0,01-120 ppm), hati (0,01-160 ppm), daging (0,01-130 ppm) dan air tidak terdeteksi. Kata Kunci: histopatologi, kadmium, patin, Saguling, timbal

Description

Keywords

histopatologi, kadmium, patin

Citation

Collections