Analisis Biometrik Pada Tiga Keturunan Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) Transgenik

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Hatchery Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Perikanan Universitas Padjadjaran pada bulan Oktober hingga Desember 2021, dengan tujuan untuk mendeteksi nilai abnormalitas pada tiga keturunan lele Mutiara (Clarias gariepinus) transgenik F1, F2, dan F3. Penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yaitu F1, F2, F3, dan ikan lele Sangkuriang (variabel kontrol) dengan 3 kali ulangan pada tiap perlakuan menggunakan 10 ekor ikan uji. Hasil penelitian untuk pengukuran secara kuantitatif didapatkan nilai abnormalitas pada karakter pengukuran BW, TL, SL, HL, HW, DL, PCL, dan CL mengindikasikan pewarisan karakter fenotip bersifat asimetris atau deformitas (nilai SD &#8805; 1,0), sedangkan parameter biometrik BD, ED, OPL, AL dan PVL dimana nilai rata-rata parameter tersebut satu sama lain tidak jauh berbeda, mengindikasikan pewarisan karakter fenotip tersebut bersifat normal (nilai SD < 1,0). Semua karakter biometrik pada ikan kontrol pertumbuhannya bersifat simetris ditandai dengan nilai SD yang < 1,0. Analisis biometrik kualitatif menunjukkan ikan yang abnormal (cacat tubuh) hanya ditemukan pada ikan F2 sebanyak 2 ekor dan F3 sebanyak 1 ekor dari total sampel 10 ekor ikan. Namun demikian juga ditemukan abnormalitas pada ikan non-transgenik (kontrol) sebanyak 1 ekor. Secara keseluruhan cacat tubuh ini ditemukan hanya pada sirip dada (pectoral fin), baik pada ikan lele transgenik dan non-transgenik, dan tidak banyak berpengaruh pada pertumbuhan ikan (masih bersifat normal).

Description

Keywords

Ikan lele, strain mutiara transgenik, strain sangkuriang

Citation

Collections