Produktivitas Primer Perairan Sungai Cikidang Pangandaran Berdasarkan Konsentrasi Klorofil-a

Abstract

Produktivitas primer perairan dapat diketahui berdasarkan konsentrasi klorofil-a yang terlarut di perairan. Riset konsentrasi klorofil-a sebagai salah satu indikator status kesuburan perairan. Riset ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Januari 2022. Metode riset yang digunakan adalah metode survey dengan teknik pengambilan sampel air sungai dilakukan secara purposive sampling. Sampel air sungai diambil sebanyak empat kali ulangan pada empat stasiun. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, transparansi cahaya, pH, CO2, BOD, DO, nitrat dan fosfat. Berdasarkan hasil riset konsentrasi klorofil-a berkisar 3,10-7,77 mg/m3, hasil terendah terdapat di stasiun 4 dan tertinggi di stasiun 2. Rata-rata nilai produktivitas primer yang didapat selama riset berkisar 63,15-144,99 mgC/m3/hari, menunjukan produktivitas primer di Sungai Cikidang termasuk rendah, dengan status kesuburan oligotrofik. Kualitas air di Sungai Cikidang secara umum memenuhi syarat baku mutu kelas II dan III menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehingga masih mendukung untuk kelangsungan hidup sumber daya ikan.

Description

Keywords

Klorofil-a, Produktivitas Primer, Status Trofik

Citation