Komparasi Nilai Tukar Pelaku Usaha Kecil Pariwisata dan Nelayan Tradisional di Kecamatan Pangandaran

Abstract

Perikanan merupakan sektor pertanian yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah serta memilki nilai produksi yang tinggi, namun hal tersebut tidak menjadikan nelayan tradisional dan pelaku usaha pariwisata menjadi sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tukar pelaku usaha pariwisata dan nelayan tradisional di Kecamatan Pangandaran serta faktor – faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif yang ber-lokasi di Kecamatan Pangandaran dengan menggunakan metode sampel accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan jumlah total responden sebanyak 60 orang untuk dua profesi dengan teknik wawancara. Untuk analisis menggunakan formula Nilai Tukar serta Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata Nilai Tukar Nelayan Tradisional adalah sebesar 0,99 sementara rata – rata Nilai Tukar Pelaku Usaha Pariwisata berada pada angka 1.05. Nilai Tukar milik nelayan tradisional berada dibawah 1 yang berarti mereka belum cukup mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan dapat dikatakan kurang sejahtera. Sementara, Nilai Tukar milik pelaku usaha pariwisata berada pada angka 1, yang dapat diartikan mereka cukup sejahtera dan cukup mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Faktor – faktor yang mempengaruhinya adalah Jumlah Anggota Keluarga (X1), Curahan Kerja sebagai Nelayan atau Pelaku Usaha (X2), Pendapatan (X3) dan Pengalaman Kerja (X4).

Description

Keywords

Nilai Tukar, Nelayan Tradisional, Pelaku Usaha Pariwisata

Citation

Collections