Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) pada Berbagai Stadia Umur Lamun di Perairan Bojonegara, Teluk Banten

Abstract

Survei awal dilakukan pada bulan Agustus 2012 dan penelitian utama pada bulan Januari 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cu dan Pb pada air, sedimen dan lamun Enhalus acoroides pada berbagai stadia umur Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode survei pada tiga stasiun pengamatan di kawasan industri perairan Bojonegara, Teluk Banten, Parameter yang diamati adalah kandungan logam berat di air, sedimen dan lamun (rhizome dan daun) dan parameter fisika-kimia perairan. Stadia unur lamun dibedakan atas lamun muda, sedang dasn tua. Analisa data menggunakan analisis ragam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok. Pembahasan secara deskriptif komparatif. Hasil analisis AAS menunjukkan kandungan logam berat Cu pada air berkisar 0.048-0,055 ppm dan logam berat Pb berkisar 0,260-0,314 ppm, berarti telah melewati baku mutu air laut untuk biota laut menurut KepMen LH No. 51 Tahun 2004. Kandungan logam berat Cu dan Pb pada sedimen masih dibawah Standard Sediment Quality Guideline dengan konsentrasi Cu 0,180–0,233 ppm dan konsentrasi Pb 1,413-2,003 ppm. Kandungan Cu pada lamun 0,103-0,515 ppm dan Pb 1,612-2,170 ppm. Perbedaan stadia umur lamun memberikan perbedaan konsentrasi logam berat Cu dan Pb.

Description

Keywords

Stadia Umur Enhalus acoroides, Cu dan Pb, Air Laut

Citation