DINAMIKA KARAKTERISTIK BIOEKOLOGI LAMUN DI NUSA LEMBONGAN PROVINSI BALI

Abstract

Padang lamun merupakan ekosistem penting di wilayah pesisir. Pengelolaan padang lamun memerlukan informasi tentang kondisi padang lamun. Informasi aktual tentang kondisi padang lamun di berbagai wilayah perairan Indonesia masih sangat kurang khususnya mengenai padang lamun di perairan Nusa Lembongan. Tujuan penelitian ini adalah memetakan informasi secara spasial sebaran lamun, persentase tutupan dan kondisi lamun dengan data citra satelit yang menggunakan program Arc GIS 9.3 dan ER MAPPER 7.0. Penelitian ini dilakukan analisis perubahan lamun menggunakan data citra ALOS AVNIR2 selama tiga tahun (2007, 2009 dan 2010) dengan melakukan perbandingan. Terjadi penurunan luas area lamun pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 sebesar 46,8 ha. Uji lapangan dilakukan pada transek kuadrat 1 m x 1 m. Data rinci yang dikumpulkan antara lain persentase lamun dilakukan dengan mengikuti standar monitoring lamun. Metode skoring digunakan untuk mengestimasikan kondisi lamun. Hasil penelitian diketahui bahwa ada tujuh jenis lamun di Perairan Nusa lembongan, yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata, Halodule pinifolia, Syringodium isoetifolium dan Halodule uninervis. Persentase tutupan lamun tertinggi pada stasiun IV dan V (90 %), sedangkan stasiun I (84 %) stasiun II (47 %) dan stasiun III (83 %). Kondisi lamun pada umumnya tergolong "sangat bagus". Kondisi "agak bagus" ditemukan pada stasiun II.

Description

Keywords

Citra Satelit, Lamun, Nusa Lembongan

Citation