Model Hidrodinamika Untuk Analisis Perubahan Garis Pantai di Pulau Putri, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau
No Thumbnail Available
Date
2022-09-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pulau Putri merupakan pulau kecil terdepan bagian dari Nongsa, Batam yang sempat terancam hilang akibat perubahan garis pantai besar-besaran. Riset ini bertujuan untuk memodelkan kondisi hidrodinamika dan pengaruhnya terhadap garis pantai sepanjang pantai bagian barat daya-utara Pulau Putri pada bulan Maret 2020 - Februari 2021. Pada riset ini dilakukan simulasi model hidrodinamika dan gelombang menggunakan Delft3D-FLOW dan Delft3D-WAVE. Waktu simulasi dibagi menjadi empat musim, yaitu Peralihan 1 (MAM), Timur (JJA), Peralihan 2 (SON), dan Barat (DJF). Validasi hasil model dilakukan dengan tiga cara, yaitu membandingkan elevasi muka air rencana simulasi dengan observasi, arus rata-rata kedalaman model lapangan dengan rencana simulasi, dan komponen pasang surut simulasi dengan data jurnal. Hasil validasi menunjukkan skenario yang cukup baik dengan nilai RMSE 0,135 - 0,245 m untuk elevasi muka air dan RMSE 0,352 m/s untuk arus rata-rata kedalaman. Berdasarkan simulasi, pasang surut di Pulau Putri termasuk tipe condong demi diurnal dan termasuk perairan microtidal dan sedikit mesotidal dengan tunggang pasut kurang dari 2 - 2,5 m. Hasil model arus menunjukkan adanya arus dominan pasang surut dengan residu 0,1 m/s. Rata-rata tinggi gelombang signifikan yang dihasilkan model berkisar antara 0,126 - 0,256 dengan energi transpor rata-rata 8,49 - 71,18 W/m. Berdasarkan analisis perubahan garis pantai dengan sistem skoring menurut RBI BNPB, dihasilkan nilai 0,950 yang artinya daerah sangat berpotensi abrasi.
Description
Keywords
Pulau Putri, Model Hidrodinamika, Abrasi