Produksi dan Karakterisasi Maltodextrin dari Limbah Bonggol Tanaman Nanas (Ananas comosus L.)

Abstract

Maltodextrin merupakan salah satu produk turunan hidrolisis pati baik secara asam atau menggunakan enzim α-amilase. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah hidrolisis enzimatis menggunakan α-amilase thermamyl yang memiliki kemampuan memutus ikatan α-1,4 ikatan glikosidik pada pati menjadi gula-gula sederhana seperti glukosa, maltose, oligosakarida. Sampel yang digunakan adalah pati yang diekstrak dari bonggol tanaman nanas. Proses produksi maltodextrin terdiri dari dua tahap penelitian utama yaitu pertama tahap ekstraksi pati dari limbah bonggol tanaman nanas dan tahap kedua yaitu hidrolisis pati menggunakan enzim α-amilase menjadi maltodextrin. Pada tahapan pertama dilakukan analisis optimasi dari berbagai faktor yang berpengaruh terhadap proses ekstraksi seperti lama waktu dan suhu. Kemudian data dianalisis menggunakan metode Response Surface Method (RSM) yang bertujuan untuk mencari titik optimum kondisi ekstraksi dengan bantuan aplikasi design expert versi 10.1.0.1. Faktor-faktor yang divariasikan dalam proses ekstraksi terdiri dari lama waktu ekstrakasi (sebagai variabel bebas yang disimbolkan X1), suhu yang digunakan (sebagai variabel bebas yang disimbolkan X2) dan analisis kadar pati sebagai variabel terikat (Y). Tahapan pembuatan maltodextrin diawali dengan ekstraksi pati, sebanyak 15% pati dilarutkan dalam air kemudian dipanaskan pada suhu (42,75, 50,0, 70,0, 85,0 dan 92,250C) dan lama waktu (0,17, 1,0, 3,0, 5,0 dan 5,83 jam). Kondisi optimum ekstraksi pati didapatkan pada suhu pemanasan 75±50C dan lama waktu 3 jam dengan kemurnian pati 91,23±0.3% dan rendemen sebesar 65,72±0,19%. Sedangkan kondisi hidrolisis di dapatkan pada konsentrasi enzim 0,05-0,1% (w/w) dengan lama waktu hidrolisis 30 menit yang menghasilkan maltodextrin DE 18-20. Adapun sampel maltodextrin memiliki karakteristik yang sesuai dengan SNI kadar air 4,10±0,039 (%b/b, kadar abu 0,02% (max. 0,5%), pH 4,65±0,07, gula reduksi 13,40±0,03 (%b/b), DE 18-20, dengan derajat putih *L = 95,70±0,007. Maltodextrin DE 18-20 memiliki nilai Xm (kadar air monolayer) 4,54 gram/100 gram solid dan suhu transisi glass anhydrous (Tgs) sebesar 1260C.

Description

Keywords

Maltodextrin, α-amilase, ekstraksi

Citation