Gambaran Religiusitas dan Positive Thinking Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di Masa Pandemi Covid-19
No Thumbnail Available
Date
2022-01-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya kebijakan baru yang dikeluarkan, hal ini dilakukan untuk mencegah peningkatan angka penularan akibat Virus Covid-19. Kebijakan tersebut salah satunya adalah pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh. Hal ini berisiko menjadi stressor bagi
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Fkep Unpad), sebagai salah satu komponen dalam pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut diakibatkan karena adanya proses adaptasi dari perubahan sistem pembelajaran. Stressor tersebut perlu ditangani dengan koping yang efektif, beberapa diantaranya adalah religiusitas dan positive thinking. Keduanya merupakan faktor internal yang cukup melekat pada individu, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan religiusitas dan positive thinking mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran di masa pandemi Covid-19.
Jenis penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 481 mahasiswa yang didapatkan dari teknik sampling menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Centrality Religiosity Scale dan The Positivity Scale dalm versi bahasa Indonesia yang validitas dan reliabilitasnya telah teruji. Seluruh data yang dianalisis akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 281 mahasiswa (58,4%) memiliki tingkat religiusitas tinggi dan 200 mahasiswa (41,6%) lainnya menunjukkan tingkat religiusitas rendah. Mahasiswa menunjukkan tingkat intelektual (51,1%), ideologi (86,9%), praktik privat (62,1%), dan pengalaman agama (62%) yang tinggi. Selain itu, sebanyak 264 mahasiswa (54,9%) juga memiliki tingkat positive thinking yang tinggi, namun sebanyak 217 mahasiswa (45,1%) lainnya menunjukkan tingkat positive thinking rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, lebih dari setengah jumlah mahasiswa Fkep Unpad memiliki kecenderungan untuk memiliki tingkat religiusitas dan positive thinking yang tinggi di masa pandemi Covid-19, namun tidak sedikit mahasiswa Fkep Unpad memiliki kecenderungan religiusitas dan positive thinking rendah. Hal ini perlu diperhatikan untuk ditingkatkan, agar kedua faktor internal tersebut dapat melindungi dan menunjang kehidupan mahasiswa selama proses kehidupan, terlebih di masa pandemi covid-19.
Description
Keywords
Berpikir Positif, Optimisme, Masa Pandemi Covid-19