Formulasi dan Evaluasi Kapsul Dari Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) Dengan Metode Granulasi Basah Untuk Pengobatan Fibrosis Paru dan Hati

Abstract

Fibrosis merupakan terbentuknya jaringan parut yang dapat terjadi pada paru dan hati dengan prognosis yang buruk, progresif dan dapat menyebabkan kematian. Herba ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, sehingga dapat menjadi imunomodulator yang mengontrol aktivitas autoimun dan dapat mengurangi perkembangan penyakit fibrosis. Herba ciplukan dapat diformulasikan dalam bentuk kapsul karena bentuknya dapat menutupi warna, rasa, dan bau yang tidak enak dari ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula terbaik dan mengetahui kualitas sediaan kapsul herba ciplukan berdasarkan hasil evaluasinya. Formulasi dilakukan dengan membuat sediaan kapsul dari ekstrak menggunakan metode granulasi basah. Formula dioptimasi menggunakan Design Expert faktorial dua tingkat dengan hasil sebanyak 4 variasi formula. Faktor yang divariasikan adalah Aerosil sebagai pengering dengan konsentrasi 3-10% dan Primojel sebagai penghancur dengan konsentrasi 2-8%. Granul dan kapsul yang dihasilkan dievaluasi dan dianalisis dengan Design Expert. Hasil yang diperoleh menunjukkan formula 1 dengan kombinasi Aerosil 3% dan Primojel 2% merupakan formula terbaik dengan hasil evaluasi yaitu Loss on Drying 2,38%; laju alir 13,92 g/detik; sudut istirahat 25,57; indeks kompresibilitas 14,95%; keseragaman bobot 2,12%; waktu hancur 91,50 detik; hasil penetapan kadar 93,99%; dan nilai desirability yaitu 0,90.

Description

Keywords

Fibrosis, ciplukan, Physalis angulata L.

Citation

Collections