Hubungan antara Bobot Potong dengan Luas Kulit Domba Priangan Betina Lamb dan Yearling (Kasus di TPH Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)
No Thumbnail Available
Date
2013-01-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Hasil ikutan utama pemotongan domba yaitu kulit. Kuantitas dan kualitas kulit sangat erat kaitannya dengan umur dan tujuan pemeliharaan. Penelitian mengenai hubungan antara bobot potong dengan luas kulit Domba Priangan betina lamb dan yearling telah dilaksanakan di TPH domba milik Bapak Agus, Kampung Maleber, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan menduga besarnya hubungan antara bobot potong dengan luas kulit Domba Priangan betina lamb dan yearling. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, sehingga diperoleh 30 ekor lamb dan 30 ekor yearling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi sederhana dengan uji lanjutan koefisien korelasi dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif nyata (P<0,05) antara bobot potong dengan luas kulit Domba Priangan betina lamb dengan nilai rata-rata bobot potong 14,1±3,1 kg, rata-rata luas kulit 16991,6±1159,7 cm2; model persamaan regresinya Y= 4288,6+191,7X, dan koefisien korelasi (r) = 0,51; serta koefisien determinasi (R) = 0,26. Hubungan bobot potong dengan luas kulit Domba Priangan betina yearling dengan nilai rata-rata bobot potong 227±2,8 kg, rata-rata luas kulit 9165,3±1178,7 cm2; persamaan regresi y = 4747,8+194,6X, dan koefisien korelasi (r) = 0,50 serta koefisien determinasi (R) = 0,25.
Description
Keywords
Domba Priangan Lamb, Domba Priangan Yearling, Bobot Potong