Pola Transposisi Gigi Rahang Atas Pasien Celah Bibir Dan Langit-Langit Non Sindromik Berdasarkan Pemeriksaan Radiografi Panoramik
dc.contributor.advisor | Elih | |
dc.contributor.advisor | Endah Mardiati | |
dc.contributor.author | JESSICA GOZAL | |
dc.date.accessioned | 2024-11-19T03:09:31Z | |
dc.date.available | 2024-11-19T03:09:31Z | |
dc.date.issued | 2023-08-03 | |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Pasien celah bibir dan langit-langit (CBL) memiliki tingkat kejadian anomali gigi yang lebih tinggi dibandingkan individu normal. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi celah ataupun faktor lingkungan sebagai konsekuensi terhadap koreksi bedah. Transposisi gigi merupakan salah satu bentuk anomali gigi yang dapat dijumpai pada pasien CBL. Transposisi adalah pertukaran posisi dua gigi permanen yang berdekatan dalam kuadran yang sama pada lengkung gigi. Transposisi gigi dapat terjadi secara complete maupun incomplete. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan pola transposisi gigi rahang atas meliputi jenis gigi yang transposisi, posisi transposisi, tipe transposisi pada pasien CBL non sindromik unilateral dan bilateral berdasarkan pemeriksaan radiografi panoramik. Metode: Penelitian deskriptif cross sectional dilakukan dengan memeriksa seluruh radiograf panoramik pasien CBL non sindromik yang memenuhi kriteria inklusi, melakukan tracing setiap gigi rahang atas, dan mengamati kejadian transposisi gigi serta pola transposisinya. Hasil: Penelitian melibatkan 64 radiograf panoramik pasien CBL non sindromik unilateral dan bilateral. Prevalensi kasus transposisi gigi rahang atas yang ditemukan adalah 17,19%. Gigi kaninus dan premolar pertama rahang atas merupakan gigi yang paling sering mengalami tranposisi (63,64%). Transposisi gigi unilateral merupakan transposisi gigi yang paling sering terjadi (81,82%) yang terjadi pada sisi celah maupun non celah. Perbandingan kasus transposisi complete dan incomplete adalah 1:1,17. Simpulan Sebagian kecil pasien CBL non sindromik unilateral dan bilateral mengalami transposisi gigi rahang atas yang seringkali melibatkan gigi kaninus dan premolar pertama. Posisi transposisi tidak terbatas pada sisi celah, namun juga dapat terjadi pada sisi non celah. Transposisi complete dan incomplete memiliki jumlah kasus yang seimbang. Kata kunci: Celah bibir dan langit-langit, transposisi gigi, radiograf panoramik. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160321190007 | |
dc.subject | Celah bibir dan langit-langit | |
dc.subject | transposisi gigi | |
dc.subject | radiograf panoramik | |
dc.title | Pola Transposisi Gigi Rahang Atas Pasien Celah Bibir Dan Langit-Langit Non Sindromik Berdasarkan Pemeriksaan Radiografi Panoramik |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160321190007-Cover.pdf
- Size:
- 194.89 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160321190007-Abstrak.pdf
- Size:
- 109.15 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160321190007-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 124.24 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160321190007-Bab1.pdf
- Size:
- 163.45 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-160321190007-Bab2.pdf
- Size:
- 3.85 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format