Modifikasi dan Uji Kinerja Unit Pengupas Pada Mesin Pengupas dan Pemipil Jagung Terintegrasi

Abstract

Pengupasan kelobot jagung secara manual kurang efektif dan efisien karena membutuhkan waktu yang lama dan berpotensi menciderai otot, sehingga diperlukan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran telah mengembangkan Mesin Pengupas Kelobot Jagung 01-2021. Berdasarkan uji kinerja, memiliki kelemahan dan kekurangan yaitu persentase pengupasan utuh rendah 72% , tingkat kebisingan yang tinggi 86,4 dB, serta kualitas output yang dihasilkan kurang baik. Maka diperlukan modifikasi pada mesin untuk meningkatkan persentase pengupasan utuh dan rendemen yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu rekayasa, merupakan kegiatan perancangan tidak rutin dimana dalam proses maupun produk yang dihasilkan terdapat kontruksi yang baru. Berdasarkan hasil penelitian dirumuskan kriteria perancangan mesin dengan kapasitas sebesar 180 kg/jam, persentase pengupasan utuh 85% dan rendemen yang dihasilkan 95%. Hasil modifikasi mesin yaitu merubah dimensi dan posisi hopper, mengganti 2 buah rol besi menjadi 4 buah rol karet, penambahan pelat pengumpul, pelat pembatas dan sekat pembatas. Hasil kinerja Mesin Pengupas Kelobot Jagung 02 – 2021 mampu meningkatkan persentase pengupasan utuh dari 72% menjadi 90,60%, rendemen meningkat dari 68,82% menjadi 97,20%, tingkat kebisingan menurun dari 86,4 dB menjadi 85,78 dB, kapasitas aktual 133 kg/jam, efisiensi mesin 74%, daya 0,462 kW, dan kecepatan putar rol 762,46 RPM.

Description

Keywords

Modifikasi, Uji Kinerja, Pengupasan

Citation