Transidentitas dalam Roman Remaja Meine Mutter, Sein Exmann, und Ich karya T.A Wegberg

Abstract

Transidentitas merupakan fenomena individu merasa dirinya terlahir dalam tubuh yang salah dan berpikir bahwa mereka memiliki jenis kelamin yang berbeda dengan jenis kelamin biologis. Skripsi berjudul “Transidentitas dalam Roman Remaja “Meine Mutter, sein Exmann, und ich” Karya T.A Wegberg” berfokus kepada tematisasi transidentitas pada roman remaja “Meine Mutter, sein Exmann, und ich” (2017) karya penulis asal Jerman T.A Wegberg berupa penanda transidentitas yang disajikan pada sarana estetika dan gagasan tersirat dalam tema transidentitas. Landasan penelitian ini adalah teori transidentitas dari Udo Rauchfleisch (2014) dan roman remaja dari Kurwinkel dan Schmerheim (2020). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Themenanalyse. Berdasarkan data yang telah diteliti, ditemukan hasil yang mencakup dua hal. Pertama, penanda transidentitas Transmann dan proses coming-out serta transisi yang dihadirkan melalui sarana estetika roman remaja, yaitu tokoh, alur, latar, dan sudut pandang. Kedua, ditemukan pula gagasan tersirat dalam tema transidentitas, yaitu kekhawatiran anak remaja terhadap pandangan negatif transidentitas orang tua, pentingnya pemahaman anak remaja terhadap transidentitas orang tua, dan bentuk penerimaan anak remaja terhadap transidentitas orang tua. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tematisasi transidentitas dalam roman remaja dihadirkan untuk memberikan pemahaman mengenai fenomena transidentitas dan respon anak remaja menghadapi transidentitas orang tua.

Description

Keywords

Transidentitas, Roman Remaja, T.A Wegberg

Citation