IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN DESA (Studi Pemberdayaan Perempuan Miskin Pada LSPBM Tomporoso Desa Kalawara, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah
No Thumbnail Available
Date
2012-10-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Masalah Kebijakan
Program Pemberdayaan Masyarakat yang tidak diikuti dengan pembinaan dan
pendampingan yang berkelanjutan menyebabkan masih rendahnya pendapatan
perempuan di Desa Kalawara. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana Program Pemberdayaan Masyarakat
untuk Pembangunan Desa (PMPD) yang responsif gender memberdayakan perempuan. Penelitian
Implementasi program Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Desa (studi pemberdayaan perempuan miskin pada
LSPBM Tomporoso Desa Kalawara, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah)
dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Observasi partisipatoris dilakukan
dengan mengamati proses implementasi program PMPD yang menyangkut aspek Idealized Policy, Target Group, Implementing
Organization dan Environmental Factor.
Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada informan kunci.
Kemudian validitas, realibilitas data itu setelah melalui proses triangulasi,
diklarifikasi, dideskripsi, dieksplanasi dan diverifikasi dengan teori-teori kebijakan
publik dan Ilmu Pemerintahan untuk merumuskan jawaban penelitian.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat untuk
Pembangunan Desa (PMPD), modal sosial masyarakat merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan LSPBM. Beban
kerja lebih perempuan yang berdampak pada ketimpangan gender merupakan salah
satu faktor penghambat dalam memberdayakan perempuan. Hal ini mengakibatkan perekonomian perempuan
sulit berkembang.
Implementasi program
PMPD tidak hanya bergantung pada empat unsur (kebijakan yang ideal, organisasi
pelaksana, kelompok sasaran, dan lingkungan), akan tetapi juga perlu memperhatikan
unsur komunikasi sebagai penentu keberhasilan implementasi kebijakan.
ABSTRACT
Policy
Issues
for Community Empowerment Program
that is not followed by ongoing coaching and
mentoring that lead
to low income women in the village of Kalawara. This study aims to describe how the
Community Empowerment Program for
Rural Development (PMPD), which is responsive to gender in empowering women. Research
on the Implementation of the
program of Community Empowerment for
Rural Development (the study of the empowerment of poor women on LSPBM Tomporoso Kalawara
Village, Sigi District, Central Sulawesi Province)
is done through a qualitative approach. Participatory observation made ​​by observing the process
of implementing program of PMPD involving
idealized aspects of Policy, Target Group,
the Implementing Organization and the Environmental Factor. Data obtained through observation and in-depth interviews
to key informants. Then the validity, reliability
of the data after a process of triangulation, clarified, be described, explanations and verified with the theories of
public policy and of Government scince to formulate answers to research
questions.
The
results showed
that the Implementation
Program for Community Empowerment
for Rural Development (PMPD), that social capital
is a factor that determines the success of LSPBM. excessive workload on women
have an impact on gender inequality is one limiting
factor in empowering women.
This has led women to grow the economy.
Implementation of PMPD Program depends not only on the four
elements (the ideal policy, implementing organizations, target groups, and
environment), but also need to consider the elements of communication as a
determinant of the success of policy implementation.
Description
Keywords
Tidak ada keyword, Tidak ada keyword