IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN DESA (Studi Pemberdayaan Perempuan Miskin Pada LSPBM Tomporoso Desa Kalawara, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstract

ABSTRAK Masalah Kebijakan Program Pemberdayaan Masyarakat yang tidak diikuti dengan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan menyebabkan masih rendahnya pendapatan perempuan di Desa Kalawara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Desa (PMPD) yang responsif gender memberdayakan perempuan. Penelitian Implementasi program Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Desa (studi pemberdayaan perempuan miskin pada LSPBM Tomporoso Desa Kalawara, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah) dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Observasi partisipatoris dilakukan dengan mengamati proses implementasi program PMPD yang menyangkut aspek Idealized Policy, Target Group, Implementing Organization dan Environmental Factor. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada informan kunci. Kemudian validitas, realibilitas data itu setelah melalui proses triangulasi, diklarifikasi, dideskripsi, dieksplanasi dan diverifikasi dengan teori-teori kebijakan publik dan Ilmu Pemerintahan untuk merumuskan jawaban penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Desa (PMPD), modal sosial masyarakat merupakan faktor yang menentukan keberhasilan LSPBM. Beban kerja lebih perempuan yang berdampak pada ketimpangan gender merupakan salah satu faktor penghambat dalam memberdayakan perempuan. Hal ini mengakibatkan perekonomian perempuan sulit berkembang. Implementasi program PMPD tidak hanya bergantung pada empat unsur (kebijakan yang ideal, organisasi pelaksana, kelompok sasaran, dan lingkungan), akan tetapi juga perlu memperhatikan unsur komunikasi sebagai penentu keberhasilan implementasi kebijakan. ABSTRACT Policy Issues for Community Empowerment Program that is not followed by ongoing coaching and mentoring that lead to low income women in the village of Kalawara. This study aims to describe how the Community Empowerment Program for Rural Development (PMPD), which is responsive to gender in empowering women. Research on the Implementation of the program of Community Empowerment for Rural Development (the study of the empowerment of poor women on LSPBM Tomporoso Kalawara Village, Sigi District, Central Sulawesi Province) is done through a qualitative approach. Participatory observation made ​​by observing the process of implementing program of PMPD involving idealized aspects of Policy, Target Group, the Implementing Organization and the Environmental Factor. Data obtained through observation and in-depth interviews to key informants. Then the validity, reliability of the data after a process of triangulation, clarified, be described, explanations and verified with the theories of public policy and of Government scince to formulate answers to research questions. The results showed that the Implementation Program for Community Empowerment for Rural Development (PMPD), that social capital is a factor that determines the success of LSPBM. excessive workload on women have an impact on gender inequality is one limiting factor in empowering women. This has led women to grow the economy. Implementation of PMPD Program depends not only on the four elements (the ideal policy, implementing organizations, target groups, and environment), but also need to consider the elements of communication as a determinant of the success of policy implementation.

Description

Keywords

Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation

Collections