Implementasi Kebijakan Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan di Kabupaten Manggarai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Implementasi Kebijakan tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan di Kabupaten Manggarai dengan menggunakan teori Merile S. Grindle yang berpendapat bahwa keberhasilan implementasi kebijakan tergantung pada content kebijakan dan context of implementation. Content kebijakan menurut Grindle terdiri dari interest affected, type of benefits, extend of change envisioned, site of decision making, program implementors, resources commited. Sedangkan Context of implementation meliputi power,interest and strategies of actors involved, institutions and regimecharacteristics, compliance and responsivenes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara semi-terstruktur pada 24 (dua puluh empat) orang informan penelitian. Informan penelitian tersebut terdiri dari 13 (tiga belas) orang aparatur internal Disdukapil Kabupaten Manggarai, 1 (satu) orang registrar kecamatan, 3 (tiga) orang lurah dan 7 (tujuh) orang informan perwakilan masyarakat penerima manfaat kebijakan. Temuan utama dalam penelitian ini pada aspek content kebijakan adalah implementasi kebijakan dimaksud belum berjalan optimal karena masyarakat yang masih gagap teknologi belum mendukung/resisten terhadap kebijakan ini dikarenakan belum dapat memenuhi persyaratannya yaitu kepemilikan email dan nomor telepon seluler pribadi (interest affected), belum intensifnya komunikasi dan koordinasi antara disdukcapil dengan kecamatan/desa/kelurahan (program implementors), jaringan internet yang belum menjangkau ke seluruh pelosok wilayah sehingga program digitalisasi administrasi kependudukan belum dapat dilaksanakan secara optimal (resources commited), belum tersedianya fasilitas jaringan ASTINet untuk penerapan pelayanan secara online (resources commited). Sedangkan pada aspek Context of implementation adalah Pemerintah Kabupaten Manggarai belum melaksanakan sosialisasi secara masif (power,interest and strategies of actors involved) dan belum tersedianya standart operasional prosedur (SOP) pelaksanaan pelayanan sesuai kebijakan dimaksud (compliance and responsiveness). Manfaat positif dari implementasi Permendagri 109 Tahun 2019 di Kabupaten Manggarai adalah efektif dan efisien baik bagi pemerintah maupun masyarakat (type of benefits), mewujudkan good governance dalam administrasi kependudukan (type of benefits) dan dapat mengedukasi masyarakat agar menjadi melek teknologi (extend of change). Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah pendampingan langsung bagi masyarakat yang masih gagap teknologi, pengadaan fasilitas jaringan ASTINet agar dapat diterapkan pelayanan administrasi kependudukan secara online, perluasan jaringan internet sampai ke pelosok-pelosok desa, sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat melalui media online dan offline, Standart Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan permendagri 109 Tahun 2019 harus segera ditetapkan dan penyediaan loket khusus pelayanan bagi masyarakat yang masih gagap teknologi, kaum usia lanjut (lansia) dan disabilitas.

Description

Keywords

Implementasi kebijakan, Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan, Tidak ada keyword

Citation