HUBUNGAN KADAR SERUM VITAMIN B12 DAN ASAM FOLAT DENGAN LESI ORAL LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

Abstract

Pendahuluan: Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun dengan berbagai manifestasi klinis dan abnormalitas imunologi yang dapat mengancam jiwa. Manifestasi oral penyakit LES dapat dijadikan sebagai salah satu pertanda dari sebelas kriteria untuk penegakan diagnosis. Pada rongga mulut penyakit LES bermanifestasi 9-64,6%. Beberapa peneliti melaporkan penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat pada pasien LES. Penurunan kadar vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan lesi oral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serum vitamin B12 dan asam folat, gambaran klinis lesi oral serta mengetahui hubungan antara kadar serum vitamin B12 dan asam folat dengan lesi oral pada pasien LES. Metode: Jenis penelitian adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien LES yang memiliki lesi oral. Kadar vitamin B12 dan asam folat diperiksa dengan Electro Chemiluminesencent Immuno Assay (ECLIA). Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji poin biseral, Mann Whitney dan Chi square. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 30 orang, 1 laki-laki dan 29 perempuan berusia 34 ± 8, kadar vitamin B12 181,00 (65,75 – 698,30) pg/ml, kadar asam folat 20,00 (0,64 – 20,00) ng/ml. Ditemukan lesi oral pigmentasi mukosa pada 24 orang (80%), eritema 17 orang (56,7%), lesi mirip liken planus 13 orang (43,3%), ulser pada 7 orang (23,3%), diskoid oral 7 orang (23,3%) dan keilitis angular 11 orang (36,6%). Setelah dilakukan analisis pada pasien LES kadar serum vitamin B12 memiliki hubungan bermakna dengan lesi ulser dan keilitis angular, serta kadar serum asam folat memiliki hubungan bermakna dengan lesi diskoid. Sedangkan terhadap lesi oral lain tidak memiliki hubungan bermakna. Kesimpulan: Pasien LES yang memiliki lesi oral mengalami defisiensi vitamin B12 dan kadar asam folat dalam batas normal. Pada pasien LES terdapat hubungan bermakna antara kadar serum vitamin B12 dengan lesi oral ulser dan keilitis angular serta antara kadar serum asam folat dengan lesi oral diskoid, namun tidak ada hubungan bermakna dengan lesi oral lain.

Description

Keywords

LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK, VITAMIN B12, ASAM FOLAT

Citation