PENGARUH PENAMBAHAN FILLER TITANIUM DIOKSIDA DAN PIGMEN INTRINSIK TERHADAP SIFAT MEKANIS SILIKON FOOD-GRADE SEBAGAI MATERIAL PROTESA MAKSILOFASIAL

Abstract

Protesa maksilofasial mengalami degradasi sifat mekanis dan warna sehingga membutuhkan penggantian secara periodik. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanis silikon maksilofasial, yaitu kekuatan tarik, kekerasan, dan kekuatan sobek. Peningkatan sifat mekanis dapat dicapai dengan penambahan filler Titanium Dioksida (TiO2) dan pigmen intrinsik. Silikon medis sebagai bahan protesa maksilofasial sulit didapatkan di pasaran dan harganya mahal, oleh sebab itu, silikon food-grade dijadikan sebagai material alternatif protesa maksilofasial. Silicone food-grade merupakan silikon non toksik yang sifat mekanisnya dapat dimodifikasi dengan penambahan filler TiO2 dan pigmen intrinsik agar memiliki sifat mirip seperti silikon medis. Sampel dibuat dari silikon food-grade, filler TiO2 dan pigmen intrinsik. Sampel dibagi menjadi 6 kelompok terdiri dari silikon food-grade sebagai kontrol negatif, campuran silikon dengan pigmen intrinsik 0,25wt% sebagai kontrol positif, kelompok uji terdiri dari campuran silikon, TiO2 pada konsentrasi 0,2; 0,25; 1; dan 2 wt% ditambahkan pigmen intrinsik 0,25 wt%. Dilakukan pengujian kekuatan tarik, kekerasan dan kekuatan sobek. Hasil menunjukan kekuatan tarik, kekerasan dan kekuatan sobek terbaik didapatkan pada kelompok silikon+TiO2 0,25 wt%+ pigmen intrinsik 0,25 wt% masing-masing 3,35 N/mm2 ,24,32 Shore A dan 24,35 N/mm. Simpulan penelitian ini adalah penambahan filler TiO2 dan pigmen intrinsik 0,25 wt% menunjukan perubahan sifat mekanis silikion food-grade sehingga dapat diterima sebagai bahan protesa maksilofasial.

Description

Keywords

Protesa maksilofasial, silikon food-grade, filler TiO2

Citation