Subsidi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan di Indonesia : Apakah Tepat Sasaran?

FITRI

Subsidi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan di Indonesia : Apakah Tepat Sasaran?

dc.contributor.advisor	Adiatma Yudistira Manogar Siregar
dc.contributor.advisor	Mohamad Fahmi
dc.contributor.author	FITRI
dc.date.accessioned	2024-06-21T01:33:46Z
dc.date.available	2024-06-21T01:33:46Z
dc.date.issued	2020-09-17
dc.description.abstract	Salah satu cita-cita pemerintah Indonesia adalah mewujudkan UHC (Universal Health Coverage) yaitu jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk atau jaminan kesehatan semesta melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk mendukung penyelenggaraan program JKN, anggaran pemerintah di bidang kesehatan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan terus ditingkatkan agar upaya memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin melalui program subsidi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dapat tercapai. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak semua masyarakat miskin dan rentan miskin yang memiliki jaminan kesehatan ini dan masih terjadi ketidaktepat sasaran (mistargeting) yang mengakibatkan kebocoran dan defisit pada anggaran keuangan negara. Model dalam penelitian ini dianalisis dengan metode analisis deskriptif terhadap penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan subsidi PBI di Indonesia selama kurun waktu 2015-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat penduduk yang memiliki pengeluaran per kapitanya di atas garis kemiskinan masih memperoleh subsidi Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang mengakibatkan terjadinya ketidaktepat sasaran (mistargeting).
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120720170005
dc.subject	UHC (Universal Health Coverage)
dc.subject	anggaran kesehatan
dc.subject	mistargeting
dc.title	Subsidi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan di Indonesia : Apakah Tepat Sasaran?