Adaptasi Mata Pencaharian Terdampak Pembangunan Waduk Jati Gede

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Adaptasi Mata Pencaharian Terdampak Pembangunan Waduk Jati Gede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan Waduk Jati Gede yang menggenangi lahan pemukiman dan lahan pertanian telah menyebabkan Orang Terkena Dampak (OTD) kehilangan tempat tinggal dan juga mata pencaharian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana adaptasi mata pencaharian baru OTD Dusun Ancol Pasca Penggenangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh deskripsi mendalam mengenai proses adaptasi mata pencaharian yang dilakukan oleh OTD. Dari adanya pembangunan terdapat perubahan yang terjadi, yakni perubahan fisik yang telah turut membuat perubahan pada kondisi sosial/ekonomi. Perubahan ini disebabkan oleh berubahnya kondisi infrastruktur kebudayaan yang kemudian mengubah kondisi struktur kebudayaan, yang sesuai dengan konsep Marvin Harris tentang determinisme kebudayaan. Proses adaptasi mata pencaharian sejalan dengan proses sosial, ekonomi, dan politik OTD itu sendiri. Untuk bisa mendapatkan mata pencaharian baru mereka harus bisa memanfaatkan modal finansial dan modal sosial yang ada. Meski demikian, pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan belum dikatakan berhasil, karena mata pencaharian yang dimiliki OTD pasca penggenangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada belum dapat dimaksimalkan karena kurangnya dukungan pemerintah setempat. Kata kunci : adaptasi, mata pencaharian, OTD, pembangunan.

Description

Keywords

Adaptasi, Mata Pencaharian, OTD

Citation

Collections