KONFLIK IDENTITAS BUDAYA TOKOH UTAMA DALAM BUKU DSORIENTALE KARYA NGAR DJAVADI

Abstract

Skripsi ini membahas identitas budaya tokoh utama dalam novel Désorientale dengan judul “Konflik Identitas Budaya Tokoh Utama dalam Novel Désorientale karya Négar Djavadi”. Novel Désorientale karya Négar Djavadi ditulis pada tahun 2016 yang menceritakan mengenai berbagai konflik yang dialami oleh tokoh utama bersama dengan keluarganya setelah pengasingan mereka dari Iran ke Paris. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk meneliti bagaimana konflik identitas budaya yang dialami oleh tokoh utama ditampilkan dalam novel serta bagaimana posisinya sebagai seorang Liyan mempengaruhi kehidupan serta identitas budaya yang ia miliki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif bersama dengan teori naratologi Voix Gérard Genette, teori identitas budaya Stuart Hall serta konsep Liyan dalam teori orientalisme Edward Said. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konflik identitas budaya tokoh utama ditampilkan secara bertahap di dalam novel melalui pikiran, perasaan dan tindakan tokoh utama dengan pengasingan yang ia alami sebagai titik awal dari konflik. Posisi tokoh utama sebagai seorang Liyan di antara penutur asli turut berdampak besar serta memiliki ketersinambungan dengan konflik identitas budaya yang ia alami. Sebagai seorang imigran, identitas budaya tokoh utama akan terus menerus berubah seiring dengan berbagai perubahan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Description

Keywords

identitas budaya, Liyan, naratologi

Citation