Coping Strategies Berdasarkan Gender pada Masyarakat Terdampak Longsor Cimanggung di Dusun Bojong Kondang

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang coping strategies berdasarkan gender pada masyarakat terdampak bencana longsor di Dusun Bojong Kondang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi strategi yang dilakukan oleh masyarakat untuk bangkit kembali dari keterpurukan pasca bencana, juga untuk melihat apakah ada perbedaan strategi antara laki laki dan perempuan. Gender yang dikonstruksi secara budaya memberikan tugas dan peran yang berbeda antara perempuan dan laki laki baik sebagai individu maupun saat mereka menjadi suami dan istri dalam satu kesatuan keluarga , sehingga menimbulkan juga perbedaan respon terhadap dampak bencana dan juga cara mereka mengatasinya. Penelitian menggunakan mix method dengan embedded design, dengan metode kualitatif sebagai metode dominan dan metode kuantitatif dijadikan sebagai metode sekunder untuk mencari data pendukung. Metode kualitatif dilakukan dengan pendekatan life history, akan mengupas strategi strategi yang dilakukan oleh perempuan dan laki laki warga terdampak Dusun Bojong Kondan g untuk mengatasi berbagai dampak longsor yang dialaminya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dampak longsor yang ditemukan pada masyarakat Dusun Bojong Kondang adalah dampak pada kesehatan fisik dan mental, dampak ekonomi, dan dampak pada kehidupa n sosial, dan ditemukan adanya perbedaan cara atau strategi yang dilakukan oleh perempuan dan laki laki dalam mengatasi dampak dampak tersebut. Faktor yang mempengaruhi coping strategies masyarakat adalah agama dan kepercayaan mereka, peran gender dan pembagian kerja dalam keluarga , dan kondisi ekonomi juga modal penghidupan mereka.

Description

Keywords

Coping strategies, bencana, longsor

Citation

Collections