KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA MIKROKAPSUL DENGAN VARIASI BAHAN PENYALUT DAN KONSENTRASI EKSTRAK BETA-KAROTEN DARI CRUDE PALM OIL (CPO)
No Thumbnail Available
Date
2023-09-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Crude Palm Oil (CPO) memiliki kandungan beta-karoten tinggi berkisar 300-500 ppm. Beta karoten merupakan provitamin A dengan unsur minor seperti vitamin E, ubiquinon, dan sterol yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, beta-karoten bersifat tidak stabil terhadap asam, suhu tinggi, dan mudah teroksidasi oleh udara serta paparan sinar matahari sehingga menyebabkan komponennya dapat terdegradasi. Salah satu upaya menangani hal tersebut adalah dengan mikroenkapsulasi, yaitu mencampurkan beta-karoten dengan bahan penyalut dan dikeringkan menggunakan metode spray drying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik fisikokimia mikrokapsul beta-karoten dari CPO dengan variasi bahan penyalut dan konsentrasi ekstrak beta-karoten. Bahan penyalut yang digunakan adalah maltodekstrin (MD), isolat protein kedelai (IPK), xanthan gum (XG) serta variasi konsentrasi ekstrak beta-karoten 15%, 17,5%, dan 20%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan deskriptif dengan 6 perlakuan, 2 ulangan secara duplo. Hasil data menunjukkan karakteristik fisik yang meliputi efisiensi mikroenkapsulasi formulasi MD:IPK sebesar 99,95%-99,98% dan formulasi MD:XG sebesar 99,95%-99,97%, rendemen tertinggi diperoleh pada formulasi MD:IPK 20% yaitu 50,28%, kelarutan terbaik diperoleh pada formulasi MD:XG sebesar 98,35%-98,91%, serta ukuran partikel keseluruhan formulasi berada di kisaran 2,75-3,54 µm dengan morfologi amorf, bulat berlekuk, dan tidak beraturan. Karakteristik kimia meliputi nilai oksidasi formulasi MD:XG sebesar 0,53-0,81 mEq/kg dan formulasi MD:IPK sebesar 2,31-2,76 mEq/kg, total karotenoid tertinggi pada formulasi MD:IPK 20% sebesar 476,38 ppm, dan kadar air terendah pada formulasi MD:IPK 20% sebesar 5,81%. Dari data tersebut disimpulkan bahwa karakteristik fisikokimia dipengaruhi oleh bahan penyalut serta konsentrasi ekstrak beta-karoten.
Description
Keywords
Beta-karoten, Isolat Protein Kedelai, Maltodekstrin