Penganggaran oleh Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Pada Badan Pertanahan Kota Bandung

Abstract

Sistem penganggaran berbasis kinerja dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan yang tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat transparan dan akuntabel. BPN Kota Bandung dalam penganggaran kinerjanya belum dilaksanakan secara optimal. Penyerapan anggarannya di tahun 2020 mengalami penurunan yang signifikan karena persentase penyerapannya masih dibawah 95%. Selain itu dalam penerimaannya pun mengalami penurunan di tahun 2019-2020, sementara BPN mempunyai tujuan untuk meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi literartur dan observasi yang berhubungan dengan tema yang dikembangkan oleh penulis. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Hasil penelitian pada penulisan ini yaitu menunjukan bahwa tahapan pada penganggaran sudah dilakukan dengan baik sesuai tahapan dalam penganggaran kinerja. Dimana pengelolaan penganggarannya telah berbasis digital dalam sebuah aplikasi SAKTI yang digunakan oleh BPN Kota Bandung. Namun seringkali mengalami pengupdatean data yang menyebabkan usulan pada penyusunan berubah dan Penyusunan anggaran tertunda karena masalah implementasi dan masalah teknis

Description

Keywords

anggaran berbasis kinerja, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation