Administrasi Keuangan Publik (D-IV)

Permanent URI for this collection

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 20 of 277
  • Item
    ANALISIS PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PT POS INDONESIA (PERSERO)
    (2023-10-11) MUHAMAD ADIFIO BAHI; R. Ahmad Buchari; Tidak ada Data Dosen
    Kegiatan pengadaan barang atau jasa dilakukan oleh perangkat atau organisasi daerah, seperti kementerian, lembaga, atau unit kerja, dan dimulai dengan perencanaan kebutuhan dan diakhiri dengan penyelesaian seluruh kegiatan pengadaan. Riset ini memiliki tujuan yaitu Untuk mengetahui dan mempelajari proses pengadaan barang dan jasa pada PT. Pos Indonesia (Persero), dengan menggunakan metode Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan dilakukan pendekatan deskriptif yang dapat menggambarkan serta mendeskripsikan secara rinci mengenai analisis dalam penelitian. proses pengadaan barang/jasa pada PT POS Indonesia (Persero) sudah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu dengan mengacu kepada Keputusan Direksi PT POS Indonesia (Persero) Nomor KD 88/DIRUT/1022. Namun pada kenyataannya penerapan proses pengadaan barang/jasa pada PT POS Indonesia (Persero) masih memiliki kekurangan, khususnya pada penyusunan daftar peserta lelang/seleksi khususnya pada pemilihan pemasok yang masih terganggu karena masih terjadi kurangnya peserta lelang dimana hal ini menjadi hambatan dalam proses pengadaan barang/jasa pada PT POS Indonesia (Persero). Selain itu, masih ditemukannya perbedaan antara dokumen penawaran dengan dokumen persyaratan teknis dan HPS sehingga rapat evaluasi tidak dapat dilakukan sesuai perencanaan. Kata Kunci : Barang, Jasa, Proses, PT Pos Indonesia (Persero)
  • Item
    Pengadaan secara Elektronik (E Procurement) pada Unit Kerja Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Sumedang
    (2024-01-12) FIRA JULIA; R. Ratna Meisa Dai; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tahapan Pegadaan Barang Jasa Secara Elektronik (E-procurement), hambatan yang dialami serta strategi apa yang mereka lakukan dalam pelaksanaan Pegadaan Barang Jasa Secara Elektronik (E-procurement) pada Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) di Kabupaten Sumedang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian penulis terkait Pegadaan Barang Jasa Secara Elektronik (E-procurement) pada Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) di Kabupaten Sumedang dapat ditarik kesimpulan masih ditemukan kekurangan dalam beberapa aspek seperti ketersedian infrastruktur sarana dan prasarana dan jumlah dan mutu baku Sumber Daya Manusia di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Sumedang.
  • Item
    Pengamanan Aset Tanah Pemerintah Oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut
    (2023-04-13) INDAH ALIFIA SAVIRA; Imanudin Kudus; Tidak ada Data Dosen
    ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pengamanan aset tanah milik pemerintah, seperti tanah pemerintah yang riwayat dan dokumen kepemilikan aset sebelumnya hilang dan tidak lengkap lalu masih adanya tanah milik pemerintah yang belum terpasang patok dan pagar pembatas hingga masih banyak tanah milik pemerintah Kabupaten Garut yang belum memiliki sertifikat, permasalahan ini akan menimbulkan adanya penyerobotan, pengambil alihan tanah oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata pelaksanaan pengamanan aset berupa tanah serta mengetahui hambatan dan upaya dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Suwanda 2013 tentang tata cara pengamanan aset tanah yang dilakukan dengan pengamanan secara administrasi, pengamanan fisik dan pengamanan secara hukum. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang pengamanan aset tanah pemerintah oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut dapat ditarik kesimpulan pelaksanaan pengamanan aset tanah telah dilakukan sesuai dengan teori dari Suwanda 2010 walaupun masih ada beberapa hambatan dari setiap pengamanan yang menajadikan pelaksanaan pengamanan aset tanah belum dilakukan secara opimal seperti masih banyaknya SKPD terlambat dalam melalukan pelaporan, tanah pemerintah yang kurang dalam pengawasannya dan riwayat tanah yang belum lengkap sehingga menghambat dalam proses pembuatan sertifikat tanah. Kata Kunci : Manajemen Aset, Pengamanan, Aset Tanah
  • Item
    EFEKTIVITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG BANDUNG LODAYA 2022
    (2024-01-12) NISHRINA DIVAYA GUSTIKA; Imanudin Kudus; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta dapat mengetahui Efektivitas Pengadaan Barang dan Jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bandung Lodaya Tahun 2022. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatatan deskriptif. Peneliti bermaksud mendeskripsikan Efektivitas Pengadaan Barang dan Jasa BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Lodaya dengan menggunakan teori pendekatan efektivitas pengadaan barang dan jasa menurut Purwosusilo dan memilih informan tertentu yang dianggap memiliki pengetahuan mengenai pengaraan barang dan jasa di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Lodaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai efektivitas yang baik dalam beberapa pendekatan, dengan 5 pendekatan efektivitas pengadaan barang dan jasa menurut teori (Purwosusilo, 2014).
  • Item
    Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Pada UPTD PPD Selatan Kota Bandung Tahun 2017-2022
    (2023-09-13) FUAD AL MUBAROK; Dian Fordian; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilakukan pada UPTD PPD Selatan Kota Bandung. Penelitian ini didasari oleh kegiatan Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan. Capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan pada UPTD PPD Selatan Kota Bandung belum mencapai target dalam 6 tahun terakhir dalam target yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan penurunan wajib pajak bumi dan bangunan yang mengalami fluktuatif menurun pada setiap tahunnya. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan pada UPTD PPD Selatan Kota Bandung sebgai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Adapun teknis analisis data dengan pengumpulan data, deskripsi data mentah, reduksi data, kategorisasi data, dan mengkontruksi hubungan kategorisasi. Peneltian ini menggunakan upaya-upaya Intensifikasi yang dikemukakan oleh Dr. Sahya Anggara. Hasil penelitian menunjukan UPTD PPD Selatan Kota Bandung sudah melakukan kegiatan intensifikasi dan kelima upaya pada teori sudah diterapkan namun pada proses pelaksanaannya belum optimal. Hal tersebut dapat terlihat bahwa penerimaan yang berasal dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan belum mencapai target dalam 6 tahun terakhir, serta jumlah wajib pajak yang menurun sangat signifikan. Diketahui karena kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayarkan pajaknya, yang disebabkan oleh lemahnya sanksi hukum yang diberikan bagi wajib pajak yang melanggar atau lalai dalam melakukan pembayaran pajak sehingga wajib pajak tidak merasakan jera atas sanksi yang berlaku. Upaya yang dilakukan oleh UPTD PPD Selatan Kota Bandung dengan melakukan kegiatan sosialisasi berupa Operasi Terpadu (OPDU) dan mendekatkan diri kepada masyarakat untuk bertukar pikiran mengenai permasalahan pada tanah yang dimiliki, serta memperluas pelayanan pembayaran dengan bekerjasama dengan pihak swasta untuk memudahkan masyarakat dalam membayarkan pajaknya.
  • Item
    Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon
    (2023-10-26) NURUL JAMALIYAH; Sawitri Budi Utami; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh indikasi permasalahan di mana beberapa masalah yang ada di Perumda Air minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon seperti pada Perhitungan Return On Aseset (ROA) dan Return On Equity (ROE) yang mengalami penurunan dan masih banyaknya tunggakan rekening air serta sumber daya manusia yang belum mencukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan pada Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon yaitu: melakukan review terhadap data laporan keuangan, melakukan perhitungan, melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh, melakukan penafsiran terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan, dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan berupa data Primer dan data Sekunder. Teknik keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan pada Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon sudah sejalan dengan teori Fahmi (2012). Hal ditunjukkan di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon sudah melakukan review terhadap data laporan keuangan per bulan dan per tahun, melakukan perhitungan mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No.47 Tahun 1999 dan Kementerian PUPR, melakukan perbandingan dengan menggunakan metode time series analysis, melakukan penafsiran untuk melihat per masalah dan kendala, dan melakukan pemecahan masalah terhadap berbagai masalah yang ditemukan.
  • Item
    Inventarisasi Aset Tetap Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang
    (2023-10-10) SITI KHALISHAH; Nenden Kostini; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tahapan inventarisasi aset tetap daerah, hambatan yang dialami serta strategi apa yang mereka lakukan dalam inventarisasi aset tetap daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trigulasi metode. Hasil penelitian pada keempat tahapan inventarisasi adalah 1) Tahap Persiapan, yang mencakup pembentukan tim dan persiapan data awal sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 yang dimana pada pembentukan tim sesuai dengan Surat Keputusan Bupati. 2) Tahap Pelaksanaan, dalam tahap pelaksanaan sudah mencakup pendataan, identifikasi, serta monitoring sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021, Namun, masih terdapat kendala pada aset tanah yang dimana masih adanya tanah yang belum bersertifikat serta aset peralatan dan mesin yang dimana kondisi barang tersebut sudah rusak berat namun masih tercatat dengan kondisi baik, ini tidak adanya kesesuaian lembar kerja inventarisasi dengan laporan hasil inventarisasi. 3) Tahap Pelaporan, pada BPKAD Kabupaten Karawang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021. 4) Tahap Tindak Lanjut, kegiatan inventarisasi pada penatausahaan aset sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 yang dimana melakukan inventarisasi barang milik daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun dan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 yang mencakup rekomendasi dan kesesuaian dengan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian penulis terkait Invetarisasi Aset Tetap Daerah Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karawang dapat ditarik kesimpulan pada tahapan inventarisasi aset yaitu tahap pelaksanaan belum sesuai karena masih adanya ketidakakuratan data dengan kondisi fisik sebenarnya, sedangkan untuk tahap persiapan, tahap pelaporan, dan tahap tindak lanjut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021.
  • Item
    Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (e-procurement) Di Provinsi Jawa Barat
    (2023-09-15) AULIA TASYA RIZKIYA; Zaenal Muttaqin; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini berjudul �Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (e-procurement) Di Provinsi Jawa Baarat�. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya penyimpangan yang terjadi seperti ketidaksesuaian antara spesifikasi teknis barang dan jasa yang telah diselesaikan oleh penyedia dalam perjanjian kontrak. Berdasarkan hal tersebut, adanya sanksi berupa �Daftar Hitam� kepada penyedia yang melanggar kontrak dan ditampilkan pada halaman yang terdapat di Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) mengidentifikasikan adanya persaingan yang tidak sehat dalam proses pengadaan yang dilakukan karena tidak kompetitif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana proses pengadaan barang dan jasa melalui Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan yang ada ialah studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi.
  • Item
    PERENCANAAN ANGGARAN PERJALANAN DINAS DENGAN DUKUNGAN SISTEM SECARA ELEKTRONIK DI UNIVERSITAS PADJADJARAN
    (2023-10-17) SUSANTI; Mas Rasmini; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh indikasi permasalahan perencanaan anggaran perjalanan dinas kerap kali tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan sejak rencana dibuat, karena masih adanya program kerja diluar perencanaan awal dimana dalam hal tersebut sebelumnnya tidak ada, tetapi dalam perjalanannya hal tersebut harus diprioritaskan, serta perpindahan waktu dan dan tempat perjalanan dinas yang mana hal tersebut juga akan mempengaruhi jumlah anggaran yang dikeluarkan, Sehingga sulitnya penyusunann revisi dan realokasi anggaran dalam perjalanan dinas. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui dan mengambarkan perencanaan anggaran perjalanan dinas dengan dukungan elektronik di Universitas Padjadjaran dengan menganalisiss tahapan perencanaan yaitu: Prakira/Meramalkan (Forecasting) memperkirakan waktu yang akan datang, Menetapkan maksud tujuan (objects), Mengarahkan/Pemrograman (programming), Menyusun tata waktu (schedulling), Menyusun anggaran (budgeting), Mengembangkan prosedur (Developing procedure), Menetapkan dan menafsirkan kebijakan (Establishing & Interpreting policy). Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan studi literatur. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perencanaan anggaran perjalanan dinas dengan dukungan elektronik belum sepenuhnya tersusun dengan baik, dikarenakan dari 7 tahapan perencanaan masih terdapat 1 tahapan yang belum sesuai dengan teori yang peneliti gunakan. Maka dari itu sebaiknya departemen perencanaan dan sistem informasi dapat memaksimal komunikasinya dalam penyampaian infromasi agar pada realisasinya maksimal dan informasi yang disampaikan mengenai kebijakan perencanaan anggaran perjalanan dinas tersampaikan dengan baik.
  • Item
    PENGAMANAN ASET TETAP TANAH OLEH BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KOTA CIMAHI
    (2023-10-06) ASYIFFA KUSUMAH WARDHANI; Candradewini; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini membahas Pengamanan Aset Tetap Tanah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengamanan asset tetap tanah oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pencatatan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, plang dan patok yang hilang karena dicuri, dan masih banyaknya asset tanah yang belum memiliki sertifikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori dari Dadang Suwanda yang meliputi pengamanan administrasi, Pengamanan fisik, dan pengamanan hukum. Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data ini adalah triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengamanan asset tanah yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Cimahi masih belum memenuhi teori dari Dadang Suwanda, aspek yang terpenuhi hanya pengamanan fisik, aspek lain seperti pengamanan administrasi dan pengamanan hukum belum dilakukan dengan optimal. Pengamanan fisik juga masih terjadi permasalahan karena tidak dilakukannya pengamanan dan pemeliharaan.
  • Item
    Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Mobil Listrik Pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat
    (2023-09-11) AUFA SALSABILA RAMADHANI; Bonti; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat yaitu pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini didasari mengenai kegiatan pengadaan mobil listrik kendaraan dinas operasional pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pengadaan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi yang dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan. Pengadaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas operasional ini dilakukan melalui skema penyewaan yang diatur dari Instruksi Presiden sampai dengan Instruksi Sekretaris Daerah dengan maksud untuk Percepatan program Kendaraan Berbasis Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) agar mempercepat transisi energi ramah lingkungan di Indonesia melalui pengadaan mobil listrik ini diharapkan Indonesia akan net zero emission atau bebas emisi. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu dari I Putu Jati Arsana (2017) yang telah disaraikan dari uraian melalui Perpres 4 Tahun 2015 yang berisikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengadaan mobil listrik kendaraan dinas operasional pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi yang digunakan menggunakan Instruksi Sekretaris Daerah dan dalam standar biaya umum yang diatur dalam Keputusan Gubernur untuk skema penyewaan. Sistem sewa dilakukan sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang diuraikan, dengan itu sistem sewa dapat menghemat anggaran dan efisien.
  • Item
    EFEKTIVITAS INSENTIF PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020-2022
    (2023-09-11) MILLA MAULIDINA PUTRI; Ria Arifianti; Tidak ada Data Dosen
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektifnya program insentif pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Bandung pada tahun 2020-2022. Pemerintah daerah membuat kebijakan untuk mengatasi kesulitan ekonomi pada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan kebijakan berupa pemberian insentif pajak daerah yang terkena dampak dari pandemi covid-19. Insentif Pajak merupakan kebijakan keringanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk Wajib Pajak agar penerimaan tetap terjaga dan mencapai target penerimaan. Selain itu insentif pajak merupakan salah satu upaya untuk membantu memulihkan perekonomian dan membantu yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dari dampak covid-19 yang diatur dalam Peraturan Bupati Bandung No. 27 Tahun 2020, Peraturan Bupati Bandung No. 71 Tahun 2021, Peraturan Bupati Bandung No. 302 Tahun 2022. Dengan diterapkannya program insentif PBB mampu melakukan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yang sempat menurun diakibatkan Covid-19 dengan meringankan masyarakat dalam membayar PBB. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Dan teknik validitas data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dimensi pemahaman program, tepat waktu, pencapaian tujuan dan perubahan nyata dapat dikatakan efektif. Namun, pada dimensi tepat sasaran dikatakan belum efektif.
  • Item
    Efektivitas Pengadaan Blangko Dalam Meningkatkan Pelayanan Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Sukabumi
    (2023-09-15) NAYALITA AZKA NAZALA; Zaenal Muttaqin; Tidak ada Data Dosen
    Perencanaaan yang matang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sukabumi tidak membuat rencana pengadaan blangko yang terperinci termasuk estimasi anggaran, jadwal pengadaan, dan proses evaluasi pemasok atau produsen blangko dikarenakan semua bergantung pada ketersediaan pusat. Kejelasan strategi pencapaian tujuan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sukabumi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dapat selesai dalam satu hari apabila ketersediaan stock yang dikirimkan dari pusat tersedia, namun ada masyarakat yang harus menunggu sampai satu minggu bahkan ada yang menunggu sampai hampir sebulan. Pelaksana yang efektif dan efisien, tidak memiliki tim pengadaan yang terampil dan terlatih yang dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien termasuk menjalin hubungan yang baik dengan pemasok atau produsen blangko, mengoordinasikan pengiriman blangko, dan memastikan penggunaan blangko sesuai dengan kebutuhan. Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, dengan melakukan pengadaan blangko yang bergantung ketersediaan dari pusat, padahal masyarakat selalu menginginkan pelayanan publik yang lebih profesional, efektif dan efisien, serta sederhana, transparan dan terbuka.
  • Item
    EFEKTIVITAS PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-Procurement) PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PROVINSI BANTEN
    (2023-04-13) SHEVIRA DEWI MASHELA; Ramadhan Pancasilawan; Tidak ada Data Dosen
    Dalam penelitian ini karnakan Layanan Pengadaan Secara Eletronik merupakan kegiatan e-procurement. efektivitas e-procurement diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, transparansi serta persaingan yang adil dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa Berdasarkan rumusan masalah yaitu bagaimana efektivitas pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurment) di Provinsi Banten Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mencari interaksi, menemukan teori, serta mendaskripsikan fakta-fakta yang kompleks, dan masuk akal. Dengan demikian penelitian deskripsitf permasalah atau memfokuskan perhatian kepada permasalahan sebagaimana pada penelitian dilakukan. Hasil penelitian tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk menarik kesimpulan. pencapaian tujuan berdasarkan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, dan akuntabel. Sesuai Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Perencanaan Pengadaan. Proses e-procurement dimulai dengan pengumuman RUP di SIRUP tahun 2022. itegritas merupakan proses sosialisasi yang kemampuan organisasi pelaksana memberikan sosialisasi e-procurement kepada beberapa organisasi dan masyarakat adaptasi e-procurement belum efektif karna sebagian besar PPK terkendala kurang memiliki skill ataupun perkomputeran. hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada penulisan ini dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas pengadaan barangdan jasa secara elektronik (e-procurement) pada LPSE provinsi banten dapat di katakan sudah menjalani tugasnya dengan secara efektif dalam pelaksanaan programnya. Adapun faktor-fakor yang menghambat dalam pengadaan barang dan jasa
  • Item
    Perencanaan Anggaran Belanja pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019-2021
    (2023-10-04) AIDA FITRIA; Rita Myrna; Tidak ada Data Dosen
    Perencanaan anggaran yang baik memiliki peran yang penting dalam menentukan besaran anggaran, dengan tujuan agar anggarannya dapat terserap secara optimal. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan tahap-tahapan perencanaan yang sudah ditetapkan. Namun hasil yang didapatkan, presentase realisasi anggaran tahun 2017-2021 hanya sebesar 64,22%. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana proses perencanaan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Dengan menggunakan teori proses perencanaan tujuan menurut (Robbins dan Coulter, 2016) yang terdiri dari 5 aspek yaitu melihat kembali misi dan tujuan organiasi, mengevaluasi sumber daya atau potensi yang ada, menentukan tujuan bagi organisasi terkait, menetapkan tujuan serta menginformasikannya kepada pihak yang perlu mengetahui, dan melihat tercapai atau tidaknya tujuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan secara keseluruhan cukup sesuai dengan teori (Robbins dan Coulter, 2016), namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dalam mengevaluasi sumber daya yang ada karena adanya faktor eksternal, yaitu pembangunan infrastruktur sangat berkaitan dengan kondisi topografi dan geografis Kota DKI Jakarta. Serta, pada proses menginformasikan kepada pihak pihak yang perlu mengetahuinya, tidak seluruhnya sosialisasi yang dilakukan dapat disetujui oleh masyarakat, hambatan tersebut akhirnya berdampak pada realisasi atau penyerapan anggaran belanja.
  • Item
    Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Dana Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Di Kecamatan Cicalengka
    (2023-09-18) AMALIA FAZIRA RAMDHIANY; Ria Arifianti; Tidak ada Data Dosen
    Program Bantuan Stimulan Dana Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) merupakan program Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni. Yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah terutama yang memiliki rumah tidak layak huni serta sanitasi kesehatan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Dana Rutilahu di Kecamatan Cicalengka. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Menggunakan teori efektivitas menurut Ni Wayan Budiani yang mencakup 4 indikator efektivitas yaitu: Ketepatan Sasaran Program, Sosialisasi Program, Tujuan Program dan Pemantauan Program. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa efektivitas program Bantuan Stimulan Dana Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kecamatan Cicalengka belum sepenuhnya berjalan efektif, karena dari 4 indikator efektivitas program masih terdapat 1 indikator yang belum sesuai dengan teori yang peneliti gunakan. Maka dari itu, perangkat Kecamatan Cicalengka sebaiknya melakukan peningkatan kompetensi sumber daya aparatur dengan mengadakan bimbingan teknis (BIMTEK) dan pembekalan mengenai pelaksanaan program Bantuan Stimulan Dana Rutilahu agar sumber daya pegawai dapat sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatkan jumlah rumah layak huni.
  • Item
    Intensifikasi Pajak Reklame Kabupaten Purwakarta Tahun 2019-2021
    (2023-10-11) ENRICO FEBRIAN ERIANSA; Ria Arifianti; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini difokuskan kepada kegiatan intensifikasi pajak reklame yang dilakukan oleh Bapenda Kabupaten Purwakarta. Pada penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa indikasi masalah. Indikasi masalah pertama realisasi penerimaan pajak reklame terus mengalami penurunan terutama di tahun 2020-2021, hal ini disebabkan terutama oleh pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sehingga perekonomian tidak stabil, kedua berbanding terbalik dengan realisasi penerimaan pajak reklame yang mengalami penurunan, jumlah wajib pajak reklame Kabupaten Purwakarta justru terus mengalami peningkatan, ketiga dari hasil perhitungan analisis kontribusi penerimaan pajak reklame Kabupaten Purwakarta masih terbilang kurang berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses yang dilakukan dalam pelaksaan intensifikasi pajak reklame Kabupaten Purwakarta tahun 2019-2021. Peneltian ini dilakukan dengan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sumber data penelitian ini adalah data primer berupa hasil wawancara dan observasi, dan data sekunder berupa data target dan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD), data target dan realisasi penerimaan pajak reklame, dan data jumlah wajib pajak reklame di kabupaten Purwakarta. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kustiawan (2010). Hasil penelitian ini menunjukan kegiatan intensifikasi pajak reklame Kabupaten Purwakarta tahun 2019-2021 masih belum optimal, masih terdapat beberapa hambatan. Hambatan yang terjadi pada kegiatan intensifikasi ini adalah kurangnya jumlah personil yang turun ke lapangan, kurangnya jumlah kendaraan dinas, wajib pajak yang sulit ditemui serta tingkat kepatuhan wajib pajak reklame yang masih rendah. Upaya yang dilakukan oleh Bapenda Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan penerimaan pajak reklame adalah dengan memperbaiki aspek kelembagaan, memberikan dampak ke arah peningkatan PAD, memperbaiki aspek ketatalaksanaan, meningkatkan pengawasan dan pengendalian, meningkatkan kualitas SDM, dan meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
  • Item
    Proses Perencanaan Keuangan Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Bandung
    (2023-09-29) AHMAD PRATAMA RAMDHANI; Mas Halimah; Tidak ada Data Dosen
    APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) merupakan bentuk daripada perencanaan keuangan daerah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung pada tahun anggaran 2021 menerima anggaran sebesar Rp. 40.477.619.254. dan terealisasi sebesar Rp. 36.420.118.268, dari total perencanaan program dan kegiatan kerja untuk membangun desa daerah Kabupaten Bandung, dari total tersebut sistem pembentukan perencanaan keuangan masih belum sistematis dan terencana dengan baik, belum lagi dengan keterlambatan penerimaan data kebutuhan desa yang dikirim kepada DPMD terlambat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui langkah proses perencanaan keuangan yang dilakukan oleh DPMD. Peneliti menggunakan teori dari Mahsun (2013) tentang proses tahapan penganggaran untuk meneliti proses perencanaan keuangan DPMD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bandung adalah proses perencanaan keuangan yang dilakukan DPMD sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan mengenai proses perencanaan keuangan serta sejalan dengan teori Mahsun (2013), namun masih ada beberapa perencanaan yang tidak terealisasikan serta anggaran yang dibuatkan untuk asuransi pegawai pemerintah desa tidak dipakai sepenuhnya, dan data kebutuhan pemerintah desa Kabupaten Bandung tidak secara maksimal didapatkan. Saran untuk DPMD harus lebih mensosialisasikan mengenai asuransi kepada pegawai desa agar semua anggaran perencanaan diawal sesuai, kemudian rapat musyawarah desa harus lebih mengkoordinir kebutuhan data di setiap desa kabupaten bandung.
  • Item
    Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa pada Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang
    (2023-09-05) NASHA ARIZA ARDINI; Hilman Abdul Halim; Tidak ada Data Dosen
    Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi masalah dalam perencanaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Sukaluyu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengoptimalan tahapan proses perencanaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Sukaluyu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber informasi. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling, dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memvalidasi data, digunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur , Kabupaten Karawang telah sesuai dengan teori yang digunakan, yaitu tahapan-tahapan perencanaan APBDes oleh V. Wiratna Sujarweni (2015:33), yang mencakup merumuskan tujuan dan sasaran kebijakan, merencanakan berbagai program, kegiatan, serta sumber pendapatan, dan menentukan indikator kinerja dan pencapaian strategi.
  • Item
    PROSES PEMELIHARAAN ASET TANAH DAN BANGUNAN PERUMDA TIRTAWENING KOTA BANDUNG TAHUN 2019-2022
    (2023-09-18) FAHRUDINAL FAHRI; Mas Halimah; Tidak ada Data Dosen
    Pemeliharaan aset tanah dan bangunan merupakan salah satu permasalahan yang harus diperhatikan karena berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan setiap orang yang berada di area tersebut dan usia rencana dari suatu bangunan. Akan tetapi, beberapa komponen bangunan yang membutuhkan perawatan serta pemeliharaan yang teratur dan berkala dengan tujuan menciptakan suatu aktivitas operasional berdasarkan suatu standar untuk memperoleh hasil yang efisien justru tidak memperoleh penanganan yang tepat. Perumda Tirtawening Kota Bandung sebagai salah satu perusahaan daerah yang bergerak dalam pelayanan air minum Kota Bandung memiliki banyak cakupan bangunan yang membutuhkan pemeliharaan. Akan tetapi, kurangnya anggaran pemeliharaan mengakibatkan proses pemeiharaan pada aset bangunan Perumda Tirtawening Kota Bandung harus memperhatikan skala prioritas. Berdasarkan tahapan proses pemeliharaan menurut Teori Pranowo yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, pemeliharaan tanah dan bangunan Perumda Tirtawening Kota Bandung telah berhasil mencapai target yang diharapkan yaitu minimnya aset yang rusak sehingga pelayanan terganggu. Meskipun beberapa kendala beberapa tidak terduga seringkali muncul, Perumda Tirtawening Kota Bandung dapat mengatasi permasalahan dengan baik.