PERANCANGAN DAN EVALUASI PEMASARAN DIGITAL MELALUI TARGETED BOOST ADS UNTUK BUSINESS TO BUSINESS MENGGUNAKAN A/B TESTING PADA PLATFORM MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS: MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBO

Abstract

Pemasaran digital menggunakan targeted boost ads melalui media sosial dapat membantu seseorang mengambil keputusan lebih cepat, mayoritas 79% para pemasar business to business (B2B) dipengaruhi oleh pemasaran digital. Penerapan targeted boost ads menjadi peluang bagi AGREE yang merupakan salah satu sub unit kerja di PT Telkom Indonesia Tbk berfokus pada digitalisasi pertanian untuk meningkatkan potential leads melalui media sosial untuk segmentasi B2B. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemasaran digital targeted boost ads mana yang paling efektif dalam memperoleh potential leads antara media sosial Instagram atau Facebook untuk B2B. Metode yang digunakan berupa metode A/B Testing yang terdiri dari treatment group dan control group dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Facebook lebih efektif dalam memperoleh jumlah potential leads dengan biaya seminimal mungkin untuk segmentasi B2B dibandingkan melalui media sosial Instagram. Hal ini ditunjukkan berdasarkan perolehan jumlah conversion rate (CVR) sebanyak 1.863 klik dan jumlah cost per conversion (CPC) yang diperoleh paling rendah Rp 256.

Description

Keywords

A/B Testing, Business to Business, Targeted Boost Ads

Citation