Dampak Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Daya Saing Sektor Industri Manufaktur Unggulan Indonesia Pada Pasar ASEAN-5

BUDI WIRANTO

Dampak Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Daya Saing Sektor Industri Manufaktur Unggulan Indonesia Pada Pasar ASEAN-5

dc.contributor.advisor	Anhar Fauzan Priyono
dc.contributor.advisor	Achmad Kemal Hidayat
dc.contributor.author	BUDI WIRANTO
dc.date.accessioned	2024-06-21T01:41:04Z
dc.date.available	2024-06-21T01:41:04Z
dc.date.issued	2021-02-21
dc.description.abstract	Penelitian ini menganalisis dampak penanaman modal dalam negeri terhadap daya saing sektor industri manufaktur unggulan Indonesia pada pasar ASEAN-5, selama kurun waktu 2006–2017. Industri manufaktur unggulan Indonesia dalam penilitian ini yakni industri makanan, tekstil, kimia dan bahan kimia, logam dasar, serta alat transportasi lainnya. Analisis regresi penilitian ini menggunakan data panel, pada variabel dependen daya saing diukur menggunakan RSCA dari nilai indeks RCA. Di dapatkan hasil industri makanan, industri kimia dan bahan kimia memiliki nilai (RSCA>1) artinya kedua sektor tersebut memiliki keunggulan komparatif di pasar ASEAN-5, sementara pada ketiga industi lainnya (RSCA<1) sehingga tidak memiliki keunggulan komparatif di pasar ASEAN-5. Dari hasil estimasi regresi data panel pada variabel PMDN dan nilai tambah berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing, namun pada variabel independen serta nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap daya saing.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120720170501
dc.subject	PMDN
dc.subject	daya saing
dc.subject	dan industri manufaktur
dc.title	Dampak Penanaman Modal Dalam Negeri Terhadap Daya Saing Sektor Industri Manufaktur Unggulan Indonesia Pada Pasar ASEAN-5