Implementasi Zat Warna Alami Terhadap Sediaan Lip Balm dari Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor)
No Thumbnail Available
Date
2018-10-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Lip balm adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk melindungi bibir kering dan dengan memiliki warna yang menarik agar dapat memikat hati konsumen. Zat warna yang baik bagi kesehatan dapat diperoleh dari alam. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan pewarna alami adalah daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) karena mengandung senyawa antosianin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil total kandungan antosianin paling tinggi dari variasi pelarut dan lama waktu maserasi, mengetahui jumlah konsentrasi penggunaan zat warna alami dari daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) yang disukai oleh panelis, serta mengetahui mutu lip balm yang telah menggunakan zat warna alami Adam Hawa (Rhoeo discolor). Tanaman Adam Hawa di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan variasi waktu lama maserasi 1, 3, dan 5 hari dan variasi konsentrasi etanol 96%, 80%, 70%. Ekstrak antosianin kemudian diuji mutunya dengan beberapa parameter meliputi determinasi tanaman, kadar air bahan, kadar sisa pelarut, pH, dan total kandungan antosianin. Ekstrak yang memiliki kandungan antosianin paling tinggi dijadikan bahan baku formulasi lip balm dengan konsentrasi 0%, 8%, 12%, dan 16%. Sediaan lip balm kemudian diuji mutunya meliputi uji fisik dan uji kimia. Hasil pengujian mutu ekstrak menunjukkan total kandungan antosianin paling tinggi sebesar 237,3 mg/100g pada perlakuan maserasi hari ke tiga menggunakan pelarut etanol 96%. Evaluasi mutu lip balm dari hasil keseluruhan formulasi menunjukkan bahwa keempat formulasi sediaan lip balm yang dibuat memiliki titik leleh 68-70oC, memenuhi syarat mutu SNI 16-4769-1998, homogenitasnya sediaan tidak homogen, memiliki pH 3,68-5,86 (mendekati pH kulit). Sediaan lip balm tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan aman digunakan. Formulasi lip balm yang paling banyak disukai oleh panelis dari jumlah rata-rata parameter warna, aroma, dan kelekatan yaitu menggunakan konsentrasi 12% dengan jumlah rata-rata 10,63.
Description
Keywords
ekstraksi, maserasi, Adam Hawa