GAMBARAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA CIPARAY JAWA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2017-11-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Para lansia memiliki kebutuhan dominan yang berhubungan dengan agama, makna, cinta dan memiliki, moralitas, dan menjelang ajal yang merupakan bagian dari kebutuhan spiritual. Kebutuhan spiritual apabila tidak terpenuhi akan menyebabkan meningkatnya depresi dan kesepian pada lansia. Para lansia yang tinggal di panti memiliki tingkat depresi dan kesepian yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan lansia yang berada dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual pada lansia yang berada di BPSTW Ciparay Provinsi Jawa Barat.
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap 43 lansia di BPSTW menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Spiritual Needs Questionnaire (SpNQ) berbahasa Indonesia yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan spiritual dibutuhkan oleh para lansia. Berdasarkan domain kebutuhan spiritual, seluruh lansia menyatakan kebutuhan terhadap domain keagamaan. Proporsi lansia yang menyatakan kebutuhan kedamaian batin dan dukungan sosial sama besar (93,0%). Sedangkan sedikit lansia yang menyatakan kebutuhan terhadap domain keberadaan diri (76,7%). Untuk pemenuhan kebutuhan spiritual, 90,7% lansia menyatakan sudah terpenuhi untuk domain keagmaan. Lebih dari 60% lansia, menyatakan kebutuhan kedamaian batin, memberi secara aktif, keberadaan diri sudah terpenuhi. Sedangkan untuk dukungan sosial sekitar 50% sudah terpenuhi.
Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh domain kebutuhan spiritual, domain keagamaan yang paling dibutuhkan oleh para lansia, dan domain dukungan sosial yang paling banyak lansia rasakan belum terpenuhi. Diharapkan perawat yang berada di BPSTW dapat membantu para lansia untuk melakukan aktivitas spiritual dan pihak BPSTW dapat lebih memfasilitasi para lansia dalam memenuhi kebutuhan spiritual.
Description
Keywords
Kebutuhan Spiritual, Lansia, Pemenuhan kebutuhan spiritual