Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Audit Internal di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
No Thumbnail Available
Date
2020-09-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sekarang ini pemerintah dituntut untuk menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Sistem pengendalian internal merupakan landasan bagi terciptanya pelaporan keuangan yang berkualitas, dan salah satu aktivitas yang menunjang tercapainya tujuan pengendalian internal adalah audit internal. Beberapa penelitian menyatakan bahwa audit internal memiliki pengaruh yang positif terhadap kualitas laporan keuangan. Untuk menghasilkan audit internal yang baik, maka kualitas auditor internal harus dikelola dengan hati-hati. Dari berbagai faktor pengaruh terhadap kualitas hasil audit, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kompetensi dan independensi auditor internal secara parsial dan simultan terhadap kualitas hasil audit di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN (Kementerian ATR/BPN).
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 27 auditor internal di ATR/BPN pada bulan Oktober - November 2019. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Least Square – Structural Equation Modelling (PLS-SEM).
Dari pengujian terhadap model penelitian, didapatkan bahwa kompetensi secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit internal (R2 0,514 dan t-hitung 3,969). Begitu juga dengan independensi secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan kualitas audit internal (R2 0,354 dan t-hitung 2,105). Secara simultan, kompetensi dan independensi memiliki pengaruh sebesar 53,7% kualitas audit internal (R2 0,537 dan F-hitung 13, 918).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas audit internal di ATR/BPN. Maka diharapkan ATR/BPN dapat memperhatikan kedua hal tersebut agar kualitas audit dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih baik lagi. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan dengan metode penelitian yang berbeda serta melibatkan variabel dan jumlah sampel yang lebih banyak.
Description
Keywords
kompetensi, independensi, kualitas audit