Analisis Kinerja Keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (Studi pada BUMN Bidang Konstruksi yang Tercatat di BEI Sebelum dan Setelah RPJMN 2015-2019)

FAUZI RULANDI AVIANTARA GOERNIDA

Analisis Kinerja Keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (Studi pada BUMN Bidang Konstruksi yang Tercatat di BEI Sebelum dan Setelah RPJMN 2015-2019)

dc.contributor.advisor	Ria Arifianti
dc.contributor.advisor	Dian Fordian
dc.contributor.author	FAUZI RULANDI AVIANTARA GOERNIDA
dc.date.accessioned	2024-05-30T05:01:16Z
dc.date.available	2024-05-30T05:01:16Z
dc.date.issued	2022-02-22
dc.description.abstract	Analisis kinerja keuangan berguna untuk mengetahui pencapaian operasional badan usaha/perusahaan dengan menggunakan sumber daya keuangan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan setelah RPJMN 2015-2019. Adapun BUMN yang dimaksud ialah PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. dan PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. Perbedaan kinerja keuangan ditinjau berdasarkan rasio-rasio keuangan yang ada pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor 100 Tahun 2002 dan diuji dengan metode statistika uji-t berpasangan. Dari penelitian ini, didapatkan hasil penelitian, yaitu terdapat perbedaan kinerja keuangan PT. Adhi Karya (Persero), Tbk. sebelum dan setelah RPJMN 2015-2019 berdasarkan rasio return on equity, collection periods, perputaran persediaan, total asset turnover, dan total modal sendiri terhadap total aset. Begitu juga dengan PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. yang mengalami perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelah RPJMN 2015-2019 berdasarkan rasio return on equity, collection periods, dan total asset turnover.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170104170053
dc.subject	Kinerja Keuangan
dc.subject	Rasio Keuangan
dc.subject	Badan Usaha Milik Negara
dc.title	Analisis Kinerja Keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (Studi pada BUMN Bidang Konstruksi yang Tercatat di BEI Sebelum dan Setelah RPJMN 2015-2019)